Program Studi Pendidikan Kimia merupakan salah satu Program Studi yang ada di FKIP Universitas Tanjungpura. Program Studi Pendidikan Kimia berdiri pada tanggal 30 Januari 2003 sesuai dengan SK pendirian Program Studi dari Dikti Nomor 178/D/T/2003. Akreditasi Program Studi yang pertama dilaksanakan pada Tahun 2008 dengan Peringkat Akreditasi C (276).
Kemudian melaksanakan akreditasi yang kedua pada Tahun 2014 dengan Peringkat Akreditasi B (311). Yang terbaru, akreditasi dilaksanakan pada Tahun 2019 dengan Peringkat A (367). Jumlah dosen tetap yang mendukung pelaksaan kegiatan akademik di Program Studi Pendidikan Kimia sejumlah 16 orang. Dengan kualifikasi pendidikan S3 sebanyak 7 orang (44 %) dan kualifikasi pendidikan S2 sebanyak 9 orang (56 %). Dari 16 orang dosen tetap, 15 orang telah bersertifikat pendidik.
Pada Tahun 2020, Program Studi Pendidikan Kimia menjadi Program Studi yang unggul di bidang pendidikan kimia serta menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional serta mampu berkompetisi di tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional.
1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran di bidang pendidikan kimia yang berbasis unggulan dan kearifan lokal, untuk menghasilkan pendidik kimia yang unggul dan menguasai kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik, dan profesional serta mampu berkompetisi di tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan penelitian yang berbasis unggulan dan kearifan lokal dan menyebarluaskan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah dalam bidang kimia dan pendidikan kimia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan iptek.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat melalui pemanfaatan hasil penelitian dan inovasi dalam bidang kimia dan pendidikan kimia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka mengembangkan ilmu kimia dan pendidikan kimia.
1. Pendidik Kimia : Sebagai pengajar dan fasilitator pembelajaran kimia yang kreatif dan inovatif serta memiliki penguasaan materi kimia dan pendidikan kimia yang baik di SMP/MTs dan SMA sederajat.
2. Pengelola Laboratorium : Sebagai kepala laboratorium pada laboratorium kimia atau laboratorium IPA yang memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola laboratorium.
3. Edupreneur : Sebagai pelaku usaha di bidang kimia, pendidikan kimia dan terapannya.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]