Program Studi Pendidikan Kimia - S1

Tentang Pendidikan Kimia S1 - Universitas Muhammadiyah Semarang

Program Studi S1 Pendidikan Kimia dibawah naungan Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dimana Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) didirikan dengan SK Dirjen DIKTI No. 209/E/O/2012 pada 05 Juni 2012. Program studi pendidikan Kimia operasional pembelajaran pada tanggal 1 september 2013. Program studi Pendidikan kimia telah terakreditasi B oleh BAN-PT No.0472/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2016. Program studi pendidikan kimia Unimus merupakan satu-satunya PTS yang ada di Jawa Tengah. Selain itu diusinya yang masih tahun ke-4 sudah terakreditasi B, ini merupakan sebuah prestasi, dan bukti kami dalam menjaga mutu. Motto dari program studi pendidikan Kimia FMIPA UNIMUS adalah Inspiring Chemistry Teacher.

Visi Program Studi

Pendidik Kimia yang menginspirasi dalam sains tehnologi, berkarakter, berbasis entrepreneurship, dan berwawasan Internasional yang bersinergi dengan Alam

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan Pendidikan Kimia berbasis teknologi informasi untuk menghasilkan lulusan yang menginspirasi
2. Menyiapkan pendidik kimia yang memiliki kemampuan meneliti untuk memaknai kehidupan dengan menselaraskan potensi alam demi kepentingan masyarakat.
3. Menumbuhkan jiwa enterpreunership dan karakter pendidik kimia yang mampu mensinergikan kepentingan masyarakat dengan alam guna membangun kemandirian
4. Menyelenggarakan tata kelola yang sehat dan sarana-prasarana yang memadai
5. Membentuk jejaring nasional dan internasional dalam bidang pendidikan Kimia

Kompetensi Dasar Program Studi

Lulusan Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNIMUS diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut:

1) Mampu menjadi Pendidik khususnya bidang studi kimia pada pendidikan tingkat dasar dan menengah, yang juga mampu mengembangkan diri menjadi peneliti yang kreatif, inovatif dan profesional di bidang kimia dan pendidikan Kimia, dan atau menjadi entreprenur berbasis kimia dengan pengelolaan yang handal baik dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan; dan atau menjadi pengelola laboratorium sekolah yang menguasai Keterampilan proses sains berbasis teknologi terintregrasi green chemistry; dan atau menjadi Content Creator yang mampu membuat atau penyususn konten atau muatan dalam bidang kimia dan pendidikan melalui media digital, cetak, prototype menggunakan teknologi informasi.

2) Mempunyai sikap dan tata nilai yang baik: bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperan sebagai warga negara yang baik, peka dan peduli terhadap masyaraat dan lingkungannya serta menjunjung tinggi penegakan hukum; dan selalu menerampkan nilai nilai al islam kemuhammmadiyahan sebagi karakter pripadi lulusan.

3) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang kimia dan pendidikan kimia dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah;

4) Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi;

5) Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi;

6) Menguasai konsep dan prinsip tentang struktur, dinamika, dan energi bahan kimia, serta menguasai prinsip dasar pemisahan, analisis, sintesis dan karakterisasinya yang dibutuhkan untuk memahami kimia sesuai ruang lingkup pembelajaran di sekolah;

7) Menguasai prinsip-prinsip pengelolaan kelas dan laboratorium, serta menguasai pengetahuan operasional tentang fungsi, cara mengoperasikan instrument kimia yang umum, dan analisis data, informasi dari instrument tersebut untuk proses pembelajaran kimia;

8) Mampu memanfaatkan ICT (Information and Communication Technology) dalam mendalami kimia, mengikuti perkembangan metode belajar terkini serta merancang pembelajaran menggunakan komputer

9) Menguasai prinsip dan teori pendidikan (pedagogik, psikologi peserta didik, teori belajar dan gaya belajar, serta kurikulum) di sekolah dan perkembangannya;

10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

11) Mampu mengusulkan beberapa keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data dalam penyelenggaraan pembelajaran kimia, dan kewirausahaan berbasis kimia.

12) Mampu memahami dan mengkomunikasikan bahasa asing

Kompetensi Utama Lulusan

Program Studi Pendidikan Kimia adalah menjadi Pendidik khususnya bidang studi kimia pada pendidikan tingkat dasar dan menengah kualifikasi keilmuan kimia yang mumpuni di bidangnya dan sebagai ciri kurikulum inti tertutama mendidik dengan kompetensi utama meliputi: Kimia Dasar, Kimia Analisa, Kimia Organik dan An Organik, Kimia Fisika, Media Pembelajaran kimia digital dan cetak, management laboraorium dan praktikumkimia terintegrasi green chemistry, pengelolaan pembelajaran Kimia. Mata kuliah yang terkait langsung dengan kompetensi utama adalah:

1. Semua mata kuliah Kependidikan ( Kompetensi Paedagogik)

2. Semua mata kuliah Keahlian (Mata Kuliah Kimia)

3. Semua MK berkaitan dengan metode dan aplikasi penelitian

4. Semua mata kuliah yang mengarah pada pembelajaran enterpreunership Kimia sebagai pendukung dan pemerkuat pembelajaran Kimia.

Kompetensi Tambahan Lulusan

Program Studi Pendidikan Kimia sudah menyiapkan mata kuliah yang diharapkan mampu menciptakan sikap dan prilaku yang islami, dan ketrampilan untuk menggunakan berbagai informasi di era perkembangan teknologi yang pesat. Untuk itu untuk mencapai kompetensi pendukung dalam rangka mencapai visi dan misi itu diberikan mata kuliah :

1. Kelompok mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan

2. Mata kuliah aplikasi Teknologi Informasi dan Komputer

3. Mata kuliah Bahasa Inggris

Kompetensi Pendukung atau pilihan

Program Studi Pendidikan Kimia sudah menyiapkan mata kuliah bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dan kompetensi profesional yang terkait dengan Pendidikan Kimia: Mata Kuliah yang dimaksud adalah : Kimia Lingkungan, Ikatan Kimia, Bioteknologi, Kimia Farmasi, Kimia Industri, Sejarah Kimia, Kimia farmasi, Kimia Koordinasi, Kimia air, Media Pembelajaran android.