Program Studi Pendidikan Kimia - S1

Tentang Pendidikan Kimia S1 - Universitas Bengkulu

Setelah melalui studi kelayakan dan kanjian mendalam, Universitas Bengkulu mengajukan permohonan pembukaan Program Studi Pendidikan Kimia dengan terbitnya SK Dirjen Dikti No 361/DIKTI/Kep/1995 tanggal 18 Agustus 1995. Program Studi Pendidikan Kimia dibuka dan ditetapkan di bawah kendali Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada tanggal 19 Agustus 2002, Jurusan Pendidikan MIPA (JPMIPA) berdiri dengan SK no 41/DIKTI/Kep/2002. JPMIPA berdiri dengan jtujuan memberikan wadah bagi keempat Program Studi Pendidikan (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi) sehingga diharapkan pengelolaannya menjadi lebih efektif dan efisien karena manajemen akademis dan administratif difokuskan di tingkat Jurusan.
Prodi Pendidikan Kimia berperan dalam menyiapkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi, baik segi akademik maupun profesional di bidang pendidikan kimia. Kurikulum Prodi Pendidikan Kimia dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru kimia yang profesional. Mahasiswa dibekali pengetahuan dan keterampilan agar memiliki kompetensi untuk melaksanakan proses pembelajaran di sekolah menengah dengan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode maupun media pembelajaran inovatif termasuk pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Oleh karena itu Prodi pendidikan Kimia terus berupaya melakukan perubahan dan pengembangan diri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Visi Program Studi

Pada tahun 2015 PS Pendidikan kimia menjadi program studi yang unggul dalam menghasilakn sarjana pendidikan kimia yang berakhlak mulai, profesional dan berkarakter berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara berkualitas, melalui peningkatan kualitas pembelajaran, kualitas sarana prasarana, dan kualitas dosen untuk menghasilkan Sarjana Pendidikan Kimia yang mampu bersaing di era globalisasi, Guru Profesional Kimia, Guru Kimia yang mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dalam bidang kimia dan pendidikan kimia serta pembelajarannya
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dan diseminasi hasil-hasil penelitian untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat
4. Menjalin kerjasama dengan instansi lain untuk memperkaya pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi lulusan PS Pendidikan Kimia berada pada tiga komponen, yakni Kompetensi Dasar, Kompetensi Keahlian, dan Kompetensi Tenaga Pendidik

1. Kompetensi Dasar merupakan kompetensi yang menjiwai kompetensi keahlian dan kompetensi Tenaga Pendidik. Kompetensi Dasar mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mengamalkan nilai-nilai keagamaan yang bersumber dari keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mengamalkan nilai-nilai moral yang luhur;
   
3. Mengamalkan nilai-nilai bertanggungjawab;
   
4. Menunjung tinggi kode etik akademik, HAM dan HAKI
2. Kompetensi Keahlian, (Kompetensi keahlian ini dibentuk melalui Mata Kuliah Keahlian (MKK-I)) yang bertujuan untuk
1. Mampu menguasai dan menerapkan pengetahuan kimia dalam kinerja profesional
2. Mampu memanfaatkan kimia untuk pengembangan keahliannya
3. Mampu menerapkan kimia untuk memecahkan berbagai permasalahanyang dihadapi
4. Menguasai kemampuan dasar yang kuat yang memungkinkan pengembangan profesi selanjutnya
3. Kompetensi Tenaga Pendidik, (Kompetensi pendidik ini dibentuk melalui Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian II (MKK-II)) program pendidikan kimia adalah program akademik sarjana pendidikan yang mengacu kepada pohon ilmu pendidikan. Sejalan dengan hakikat tersebut di atas, lulusan program studi Pendidikan Kimia mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mampu mentransfer pengetahuan dalam upaya mentransformasikan kepribadian sesuai dengan hakikat dan fungsi ilmu pendidikan
2. Menguasai paradigma pendekatan, konsep, prinsip serta teori yang relevan dengan bidang kimia
3. Mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Kimia untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang kompleks
4. Memperlihatkan etika profesi selaku pendidik