Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga memiliki ijin penyelenggaraan sejak tahun 2007 sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 60/DIKTI/Kep/2007. Saat ini Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga telah mendapatkan akreditasi dengan predikat A (Sangat Baik) berdasarkan Nomor 278/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018. Sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan era globalisasi serta tuntutan stakeholders, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga berupaya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas yaitu sarjana pendidikan yang secara akademis dan profesional berkontribusi bagi peningkatan mutu sumber daya manusia. Bidang keilmuan dan keahlian yang dikembangkan pada Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga berdasarkan peminatan meliputi: Pekerjaan Sosial, Akomodasi Perhotelan, Prakarya, dan Ilmu Keluarga.
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga pada tahun 2017 telah menjadi anggota profesi pada Asosiasi Ilmu Keluarga dan Konsumen Indonesia (ASIKKI) dan anggota Asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia (ADGVI). Untuk meningkatkan dan mengembangkan kerjasama dalam bidang keilmuan dan keahlian, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga telah bermitra dengan SMK Bidang Keahlian Perawatan Sosial, SMK Akomodasi Perhotelan, SMK Bidang Keahlian Desain dan Produksi Kriya Tekstil, Dinas Sosial, Lembaga Sosial, Hotel, dan Industri Kreatif. Dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga telah bermitra dengan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang, Program Studi Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB, dan Program Studi Pendidikan Sains Rumah Tangga Universitas Putra Malaysia.
Menjadi Program Studi Pelopor dan Unggul dalam disiplin ilmu Pendidikan Kesejahteraan Keluarga pada tingkat Nasional Tahun 2020 dan di Asean Tahun 2025.
a. Menyelenggarakan pendidikan dalam lingkup Pendidikan Kesejahteraan Keluarga untuk menyiapkan tenaga pendidik yang profesional dan berdaya saing global.
b. Melakukan penelitian untuk mengembangkan teori-teori pendidikan dan keilmuan di bidang kesejahteraan keluarga yang inovatif serta penerapannya dalam pendidikan formal, non formal, dan informal.
c. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional untuk memecahkan masalah dalam lingkup Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
d. Berperan aktif sebagai pusat informasi dan diseminasi dalam lingkup Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
e. Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan seperti SMK Bidang Keahlian Pekerjaan Sosial, Akomodasi Perhotelan, Desain dan Produk Kria Tekstil; serta lembaga non kependidikan seperti : BKKBN, Dinas Sosial, Lembaga Sosial, Industri Kreatif/Craftmanship dan Hotel.
f. Memanfaatkan fasilitas informasi untuk meningkatkan kualitas layanan bidang akademik, manajemen kelembagaan, penelitian dan pengabdian kepada masysrakat sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi.
1. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan dan mengelola program pembelajaran PKK sesuai dengan prinsip-prinsip pedagogi di SMK bidan keahlian Pekerjaan Sosial, Akomodasi Perhotelan, desain dan Produk Kriya Tekstil.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang profesional sebagai tenaga pengembang program, instruktur, penyuluh dan konsultan pada lembaga pendidikan non formal.
3. Menghasilkan tenaga peneliti dalam bidang PKK yang mampu mempublikasikan dan mendesiminasikan krya ilmiah bidang PKK.
4. Menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan pengabdian kepada masysrakat dalam lingkup PKK.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]