Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu program studi yang berada dibawah naungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FT-UNJ). PS PKK dipimpin oleh seorang Koordinator Program Studi yang diangkat untuk periode 2019-2023 sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Jakarta Nomor: 1175/UN39/KP.08.01/2019 Tanggal 21 November 2019 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Koordinator Program Studi Di Lingkungan Universitas Negeri Jakarta.
PS PKK merupakan salah satu program studi kependidikan yang memperoleh nilai Akreditasi A berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 2953/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016 Tanggal 1 Desember 2016 untuk periode 1 Desember 2016 sampai dengan 1 Desember 2021.
PS PKK saat ini memiliki empat konsentrasi yaitu: Ilmu Keluarga, Akomodasi Perhotelan, Prakarya, dan Pekerjaan Sosial. PS PKK memiliki dua laboratorium yaitu Laboratorium Manajeman Sumber Daya Keluarga dan Laboratorium Perhotelan.
Menjadi program studi unggulan nasional di bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang berwawasan kewirausahaan pada tahun 2024
1.Mengembangkan dan menghasilkan lulusan yang menguasai IPTEKS dan IMTAQ dalam berbagai bidang kehidupan;
2.Menghasilkan lulusan unggul profesional, bertanggung jawab, mandiri di bidang pendidikan kesejahteraan keluarga;
3.Meningkatkan budaya akademik yang kondusif untuk mengembangkan potensi unggulan dosen dan mahasiswa guna meningkatkan keunggulan prodi PKK dan pengembangan ilmu Pendidikan kesejahteraan keluarga;
4.Memberikan layanan kepada masyarakat luas untuk peningkatan kualitas hidup keluarga;
5.Melaksanakan kegiatan kewirausahaan dan kerjasama yang menguntungkan dengan lembaga di dalam dan di luar negeri sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi;
6.Mendayagunakan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang akademik, manajemen kelembagaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
7.Menerapkan manajemen mutu guna memastikan kualitas input, proses, dan output yang konsisten dalam mewujudkan keunggulan program studi.
Kompetensi Utama: Menjadi Tenaga Pendidik (prakarya & akomodasi perhotelan).
Kompetensi Pendukung: Menjadi tenaga profesional sebagai: (1) Penyuluh bidang Kesejahteraan Keluarga, (2) Peneliti bidang Kesejahteraan Keluarga, (3) Tenaga pengelola kerumahtanggaan suatu lembaga, dan (4) Wirausaha/Pengusaha
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]