Program studi pendidikan kepelatihan olahraga (PKO) FPOK UPI berdiri pada tanggal 11 Juli 1996 dengan Surat Keputusan (SK) dari Dirjen Dikti No. 243/Dikti/Kep/1996. Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) berdiri berawal dari lahirnya FPOK pada tahun 1940, pada saat itu didirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi olahraga bernama Gouvernement Instituut voor Lichamelijke Oefeningen (GEVLO) di Surabaya. karena pecah PD II lembaga ini ditutup. Sebagai kelanjutannya, tahun 1947 didirikan Akademis Instituut voor Lichamelijke Opvoeding (AILO) di Bandung. Tahun 1950, AILO berganti nama menjadi Lembaga Akademi Pendidikan Djasmani (LAPD). Pada tahun 1956 berubah menjadi Akademi Pendidikan Djasmani(APD) yang bernaung di bawah Universitas Indonesia. Pada tahun 1962 lembaga ini berubah menjadi Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD) di bawah naungan Universitas Padjajaran (UNPAD). Pada tahun 1964 FPD berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang diawasi oleh Departemen Olahraga dan PTIP, dimana pengelolaannya di bawah Ditjen Olahraga dan Pemuda Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak tahun 1976, STO pengelolanya di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen P & K. Lalu pada tanggal 22 Pebruari 1977 STO diintegrasikan ke IKIP Bandung yang kini menjadi UPI dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK). Pada tanggal 20 Juni 1983, FKIK berganti nama menjadi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) sampai sekarang. Beberapa tokoh yang turut membina Departemen/Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga diantaranya adalah Drs. Ahmad Damiri, Drs. Saleh, Drs. Sudrajat Prawirasaputra, M.Pd., Dr. Ucup Yusup, M.Kes., Dr. Nina Sutresna, M.Pd., Dr. Boyke Mulyana, M.Pd., Dr. Komarudin, M.Pd., dan sekarang dilanjutkan oleh Dr. Mulyana, M.Pd. Program studi pendidikan kepelatihan olahraga memiliki peringkat akreditasi A, dengan SK BAN-PT No. 2837/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017. Sertifikasi akreditasi program studi berlaku sampai tanggal 15 Agustus 2022. Kajian utama Departemen/prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) adalah Teori dan Metodologi Latihan Olahraga, Kondisi Fisik, Perencanaan Program Latihan, Psikologi Kepelatihan Olahraga, Biomekanika, Anatomi dan Fisiologi Olahraga, Tes dan Pengukuran Olahraga, Ilmu Gizi Olahraga, dan Massase Olahraga. Profil lulusan Departemen/prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) adalah menjadi tenaga pelatih professional dalam bidang olahraga. Instruktur kebugaran jasmani di pusat kebugaran. Calon guru pendidikan jasmani di sekolah dan wirausaha dalam bidang olahraga. Lapangan kerja lulusan adalah lembaga pendidikan (sekolah) dalam pengembangan ekstrakurikuler, instansi pemerintah yang bergerak dalam olahraga (Kemenpora, Disorda, Dispora), klub olahraga, pusat kebugaran, dan lain-lain.
Menjadi Program Studi Pelopor dan Unggul di Bidang Pendidikan Kepelatihan Olahraga
a) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menyiapkan SDM di bidang kepelatihan olahraga.
b) Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan kepelatihan olahraga, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bidang kepelatihan olahraga berbasis IPTEK.
c) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan olahraga untuk meningkatkan kualitas tenaga keolahragaan dalam bidang kepelatihan olahraga.
d) Membangun kerjasama dengan pihak terkait dalam maupun luar negeri, untuk penyelenggaraan proses pendidikan dan pengembangan program studi.
Lulusan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Strata Sarjana (S1) diharapkan mampu mencapai kompetensi yang sesuai dengan KKNI level 6 dengan kemampuan sebagai berikut:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]