Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha - S1

Tentang Pendidikan Keagamaan Buddha S1 - Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang

Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha (PKB) merupakan program studi jenjang S1 pada Jurusan Dharmacarya berdasarkan SK Dirjen Bimas Buddha No. 297 Tahun 2014.

Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha mencetak lulusan sebagai Guru PAB, Guru PAUD dan SD, Kepala Sekolah, Peneliti, Tenaga Kependidikan, Edupreneur, Sosial Worker, dan Konselor.

Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha tetap konsisten melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang selaras dengan visi dan misi Prodi serta sejalan dengan visi dan misi Sekolah Tinggi.

Visi Program Studi

MENJADI PROGRAM STUDI YANG UNGGUL DI BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN BUDDHA BERLANDASKAN NILAI-NILAI BUDDHA DHARMA DAN KENUSANTARAAN

Misi Program Studi

1. MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN KEGURUAN YANG PROFESIONAL BERBASIS NILAI BUDDHA DHARMA DAN KENUSANTARAAN DI BIDANG AGAMA DAN KEAGAMAAN BUDDHA
2. MENYELENGGARAKAN PENELITIAN DI BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN BUDDHA YANG BERKUALITAS DAN BERORIENTASI PADA INOVASI DAN PENEMUAN BARU
3. MENYELENGGARAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN BUDDHA YANG BERKELANJUTAN BERBASIS HASIL PENELITIAN
4. MENYELENGGARAKAN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN DI TINGKAT LOKAL, NASIONAL, REGIONAL, MAUPUN INTERNASIONAL

Kompetensi Dasar Program Studi

Profil lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di dunia kerja.

1. Guru bidang studi Pendidikan Agama Buddha yang profesional; Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional.
2. Guru pra sekolah dan dasar; Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional.
3. Manager pendidikan/kepala sekolah/koordinator sekolah/supervisor; Memiliki kompetensi manajerial dan kepemimpinan.
4. Tenaga kependidikan; Memiliki kompetensi administrasi kependidikan.
5. Peneliti/akademisi; Memiliki kompetensi metodologi penelitian dan kepekaan masalah nyata.
6. Edupreneur; Memiliki kreativitas kewirausahaan dan kepemimpinan.
7. Social Worker (pekerja sosial) di bidang pendidikan; Memilikikepekaandaninteraksisosial.
8. Konselor; Memiliki kompetensi di bidang bimbingan dan konseling.