Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi - S1

Tentang Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi S1 - Universitas Sriwijaya

FKIP Universitas Sriwijaya dimulai dengan pendirian kursusB-I Bahasa Inggris Negeri Palembang pada tanggal 1 Oktober 1958.Pada tanggal 7 Juli 1960 Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan (FKIP) Swasta Palembang dibentuk dengan Ketua R.A. Rani (Kepala Perwakilan Departemen PPK Sumatera Selatan). Pada 13 Juni1961 FKIP Swasta ini dinegerikan oleh Menteri PTIP dengan SK Nomor6/1961 dan digabungkan ke dalam Universitas Sriwijaya menjadi FKIPUnsri. Program Studi Penjaskes FKIP Universitas Sriwijayadidirikan pada tahun 2004 berdasarkan surat Keputusan Mendiknas nomor: 2736/D/T/2004 Tanggal : 12 Juli 2004. FKIP Unsri membuka ProgramPendidikan Jasmani dan Kesehatan pada tahun akademik 2004/2005yang berada dibawah naungan FKIP Universitas Sriwijaya

Visi Program Studi

Menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam pengembangan SDM, riset, informasi, dan inovasi Pendidikan Jasmani padatahun 2015.

Misi Program Studi

1. Pengajaran Menghasilkan tenaga kependidikan dan tenaga ahli yang profesional di bidang pendidikan Jasmani serta mampu bersaing secara global.
2. Penelitian Pengembangan Mengaktifkan kegiatan penelitian di bidang kependidikan Jasmani yang menghasilkan informasi dan pembaharuan kependidikan Jasmani
3. Pengabdian pada Masyarakat Melakukan pengabdian yang berorientasi pada perbaikan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan khusus kepada hasil-hasil penelitian pendidikan Jasmani

Kompetensi Dasar Program Studi

A. KOMPETENSI KHUSUS Lulusan Program StudiPendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes) dibekali dengan pengetahuan,etika, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai :

1. Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes)

• Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang pendidikan Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes) sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes)
• Memiliki kemampuan mengembangkan teori-teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes) dengan penguasaan yang tinggi.
• Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.
• Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.
• Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.

2. Peneliti di bidang Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes)

• Memiliki kemampuan mengembangkan perilaku kependidikan berkenaan dengan kehidupan dan kegiatan kependidikan berlandaskan dasar keilmuan kependidikan, terutama etika profesional, riset bidang kependidikan, dan organisasi kependidikan.

• Memiliki kemampuan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes)
• Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk keperluan akademis dan profesi guru pendidikan Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes) atau peneliti Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes).
• Memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris khususnya pada bidang pendidikan Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes)
• Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk penelitian di bidang pendidikan Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes).

3. Konsultan dalam Pengelolaan Data Penelitian

• Memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, serta memahami metode kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk mengelola data penelitian.
• Memiliki kemampuan mengsinergikan jasmani dan kesehatan dalam berbagai bidang ilmu lain.
• Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola data penelitian.

B. KOMPETENSI UMUM Kompetensi umum Sarjana pendidikan Pendidikan JasmaniKesehatan (Penjaskes) adalah memiliki kualitas dan integritasintelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampumenyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dibidang ilmu pengetahuan dantehnologi ; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang sesuaidengan tuntutan jaman di dunia pendidikan; mampu menelusuri dan mendapatkaninformasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar;dalam menangani tiap permasalah, mampu mengungkap struktur dan