Program Studi PJKR didirikan pada tahun 1996. Pendiriannya merupakan konsekuensi dari ketetapan Direktorat Tinggi (DIKTI) yang menegaskan kewenangan pengelolaan akademik berada di unit Program Studi, menggantikan kebijakan sebelumnya yang menempatkan Jurusan atau Departemen sebagai pusat pengelolaan akademik. Pendirian Program Studi PJKR ini dituangkan secara resmi melalui Surat Keputusan DIKTI No.243/DIKTI/Kep/1996 tentang Pendirian Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Surat Keputusan tersebut sekaligus menandai mulai beroperasinya Program Studi ini melalui Surat Keputusan DIKTI yang sama, yang dikeluarkan pada tanggal 11 Juli 1996. Peringkat akreditasi prodi PJKR FPOK UPI saat ini adalah A dengan surat keputusan Nomor BAN-PT No. 3507/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2019. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi diperkuat oleh 29 orang dosen, terdiri dari 24 dosen Pegawai Negeri Sipil (dua orang guru besar, 11 lektor kepala, tujuh orang lektor, dan empat orang asisten ahli), dan lima dosen Pegawai Tetap Universitas. Komposisi sumber daya manusia (SDM) dosen ini merupakan potensi besar dengan diversitas keahlian yang sangat adekuat dan cukup mumpuni untuk menunjukkan diri sebagai Program Studi pelopor dan unggul. Potensi besar lainnya adalah jumlah mahasiswa, tercatat sampai akhir tahun 2021 ini, Program Studi PJKR FPOK UPI memiliki jumlah mahasiswa regular strata 1 (S1) yang aktif sebanyak 880 mahasiswa dan mahasiswa PPG Pra Jabatan sebanyak berjumlah 168 orang. Secara kuantitatif jumlah ini menunjukan bahwa minat masyarakat secara umum terhadap Program Studi PJKR FPOK UPI sangat besar. Selain karena beberapa faktor pendorong yang potensial, animo ini juga dikuatkan oleh status akreditasi BAN PT tahun 2019 Program Studi PJKR pada peringkat A. Profil mahasiswa ini merupakan potensi yang memiliki daya tarik tersendiri, selain karena jumlahnya yang banyak juga profil prestasinya yang berkelas, terutama di bidang olahraga, baik ditingkat nasional maupun internasional. Sebagai sebuah Program Studi Pelopor dan Unggul, Program Studi PJKR FPOK UPI telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, baik yang bergerak dalam bidang pendidikan jasmani maupun non pendidikan jasmani. Bahkan sudah berafiliasi dengan beberapa organisasi profesi di luar negeri, seperti Association of Applied Sport Psychology (AASP), International Association for Physical Education in Higher Education (AIESEP), dan Society of Health and Physical Educators (SHAPE) America.
Menjadi Program Studi Pelopor dan Unggul di bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di tingkat Nasional dan Internasional yang dilandasi nilai-nilai ilmiah, religius, edukatif, dan profesional.
a. Menyelenggarakan dengan membina dan mengembangkan disiplin ilmu dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang berkualitas, relevan dengan tujuan Pendidikan Nasional dan berdaya saing global.
b. Mengembangkan pendidikan profesional guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang terintegrasi dan/atau terpisah dalam pendidikan akademik dan profesi untuk semua jalur dan jenjang pendidikan.
c. Menyelenggarakan penelitian untuk menciptakan dan mengembangkan teori dan praktik pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang inovatif sesuai dengan perkembangan IPTEKs.
d. Menyebarluaskan pengalaman dan temuan-temuan inovatif dalam disiplin ilmu pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan demi kemajuan dan kesejahteraaan masyarakat. PKM
e. Menyelenggarakan internasionalisasi pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan melalui pengembangan dan pengokohan jejaring dan kemitraan pada tingkat nasional, regional, dan internasional.
f. Mengembangkan ekonomi kreatif dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan bagi kesejahteraan masyarakat.
a. Menghasilkan sarjana Pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan yang memiliki kompetensi pada bidang keahliannya sehingga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada perguruan tinggi yang bereputasi unggul di dalam dan/atau di luar negeri.
b. Menghasilkan sarjana Pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan yang memiliki kompetensi profesional pada lingkungan pekerjaannya dan dapat menerapkan IPTEK sesuai dengan keahliannya.
c. Menghasilkan sarjana Pendidikan jasmani, olahraga, dan Kesehatan yang memiliki kompetensi untuk melibatkan diri dalam perkembangan profesional secara berkelanjutan dan menjadi pakar rujukan dalam pengembangan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada jenjang pendidikan SMP, SMA, dan sederajat.
d. Menghasilkan sarjana Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang memiliki kompetensi untuk berwirausaha pada bidang pekerjaan yang relevan dengan keahliannya sehingga dapat mengembangkan lapangan pekerjaan bagi kesejahteraan masyarakat.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]