Tentang Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi S1 - STKIP Mutiara Banten
Abad ke 21 merupakan era global.Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi membawa masyarakat dunia ke dalamwilayah tanpa batas, dunia yang global. Kemajuan ini telah menghapuskan jarakwilayah untuk saling berkomunikasi antar masyarakat dan bangsa. Melalui mediakomunikasi masyarakat kita mengenai budaya asing, kebiasaan, moralitas, prilakukeseharian, ilmu pengetahuan dan teknologinya dapat disaksikan dengan jelasdalam berbagai media. Penguasaan teknologi komunikasi dapat mempercepatkemajuan suatu masyarakat, namun di sisi lain dapat pula melahirkan berbagaidampak negatif, karena membuat anak-anak malas untuk bergerak. Disadariatau tidak, era globalisasi ikut mempengaruhi kehidupan dalam keluarga. Hal iniditandai dengan semakin berkurangnya pendidikan keluarga. Kesibukan orang tuadan pergeseran nilai asuh para orang tua menyebabkan landasan pendidikankeluarga semakin melemah. Anak-anak lebih banyak dididik oleh lingkungan yangtidak terkontrol di tengah-tengah kemajemukan budaya. Dasar prilaku yang cenderungpada kesenangan sesaat yang diperolehnya dari lingkungan yang tidak terkontroltersebut, yang kemudian melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah tingkahlaku.
Keinginanmasyarakat untuk hidup layak dari sisi ekonomi dan menjadikan kekayaan sebagaiukuran status sosial, memaksa mereka untuk hidup dengan kerja dan berpikirkeras untuk memperoleh status ekonomi yang tinggi. Dalam perburuan ekonomi ini,sebahagian anggota masyarakat sampai keluar dari kaidah sosialnya, dan ada pulakarena berbagai pemicu tidak mampu menguasai dirinya sehingga masyarakatmemandangnya sebagai individu yang tidak normal. Kemajuan teknologi yangdiharapkan meningkatkan kesejahteraan umat, bagaimanapun dalam kenyataannyajuga menimbulkan dampak negatif yang perlu dikontrol dandiminimalkan.
Dengan banyaknya permasalahan maupun peluang yangdapat diraih oleh adanya perilaku manusia maka sangat dibutuhkan tenaga kependidikan bidangjasmani kesehatan dan rekreasi yang dapat memberikan pendidikan jasmani yangdilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani,keterampilan, pertumbuhan kecerdasan, dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmaniberarti program pendidikan lewat gerak atau permainan dan aktivitas olahraga.Karena itu, seluruh adegan pembelajaran dalam mempelajari gerak dan kecabanganolahraga lebih penting daripada hasilnya. Dengan demikian guru harus memilihmetode yang melibatkan anak berinteraksi serta merangsang interaksi antara satumurid dengan murid lainnya. Berdasarkan batasan / konsep tersebut di atas, makapada hakikatnya pendidikan jasmani adalah :
1) bagian yang tidak dapatdipisahkan dari usaha pendidikan,
2) program yang memperhatikan perkembanganindividual,
3) mengembangkan keseluruhan pribadi anak didik meliputi; organik,neuromuskular, intelektual, dan emosional
4) kegiatan jasmani yang melibatkanotot-otot besar.
Disinilah peran pendidikan tinggi di bidang Penjaskessangat dibutuhkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu memahami berbagaiaspek proses mental dan perilaku manusia, baik sebagai individu maupun sebagaimakhluk sosial. Lulusan maupun keilmuan Penjaskes berperan penting dalam masyarakatmodern yang kompleks ketika aspek material semakin dominan dan aspek kejiwaanhanya menjadi pelengkap. Di sisi lain, disiplin ilmu ini yang sangat lekatdengan permasalahan manusia ini akan makin maju seiring dengan perkembanganzaman sehingga peluang untuk pengembangan keilmuan sangat besar. Dengan sifat pendidikannya yang berorientasipada keterpad
Visi Program Studi
Visi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) adalah Menjadi pusat unggulan akademik dalam bidang Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)yang mengembangkan sikap etis bermartabat, menghargai kerja keras dan produktif Misi Program Studi
Misi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) adalah
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Penjaskesyang berorientasi pada kompetensi tenaga pendidik dalamperan sebagai pengembang kualitas manusia dalam lingkungan pribadi, organisasidan lingkungan sosial / alamnya.
- Menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidangilmu Penjaskes melalui pendekatan multiperspektif dalam memahami perilakumanusia
- Mengembangkan kompetensi lulusan dengan seperangkat nilai dan etika dalambersikap dan berperilaku terhadap pengakuan akan keberagaman kehidupan,pengenalan diri sendiri dan memiliki sikap mental enterpreneurship.
- Menyelenggarakan penelitian terapan untuk mengembangkan kualitas kehidupanmanusia secara menyeluruh
Kompetensi Dasar Program Studi
Kompetensi Program StudiPendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi - Mengenal karakteristikpsikis maupun fisik peserta didik.
- Mengenallingkungan peserta didik.
- Menguasaiberbagai metode yang diperlukan untuk mengajar pendidikan jasmani.
- Menguasai caramenyiapkan rencana pelajaran Pendidikan Jasmani.
- Mampu menerapkanprinsip-prinsip pembelajaran gerak dalam Pendidikan Jasmani.
- Mampu melakukanevaluasi pembelajaran pendidikan Jasmani.
- Mampumemanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan pembelajaran Pendidikan Jasmani.
- Menguasaikonsep pedagogi dan psikologi pendidikan untuk mendukung Pendidikan Jasmani.
- Menguasai caramengembangkan kurikulum Pendidikan Jasmani.
- Mampu melakukanpenelitian di bidang Pendidikan Jasmani untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
- Mengenalaspirasi dan peluang yang dimiliki guru Pendidikan Jasmani.
- Mengenalhubungan antara Pendidikan dan Pendidikan Jasmani dengan masalah-masalah sosialdan kehidupan sehari-hari.
- Menguasaiprosedur layanan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) dan pencegahan danperawatan cidera (PPC).
- Menguasaiprinsip-prinsip manajemen dan administrasi Pendidikan Jasmani
- Mampuberkomunikasi dan mengemukakan pendapat
- Mampu menulisdengan baik
- Mampumenganalisa dan berpikir kritis
- Terampilberkomunikasi bahasa asing
- Terampilmenggunakan teknologi informasi