Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial - S1

Tentang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial S1 - Universitas Pelita Harapan

Program Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial kami membekali para calon guru dengan kurikulum komprehensif yang berfokus pada pedagogi, berbagai disiplin dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosiologi, Antropologi, Sejarah, Kajian budaya, dll.), serta landasan teologi Kristen. Program wajib Magang akan dipadukan pada semester ke-7 untuk memberikan pengalaman mengajar praktis bagi mahasiswa. Tujuannya adalah menghasilkan guru Ilmu Pengetahuan Sosial yang kompeten untuk mengajar bidang ini dalam konteks budaya Indonesia, serta memiliki pemahaman yang transformatif dan holistis berdasarkan wawasan dunia Kristen dalam kerangka Teologi Reformed.

Visi Program Studi

Menjadi program studi Pendidikan IPS yang berpusat pada Kristus, yang mengembangkan pembelajaran transformatif dan holistis berdasarkan Wawasan Kristen Alkitabiah, untuk mempersiapkan guru bidang studi IPS yang memiliki pengetahuan sejati, iman dalam Kristus, dan karakter ilahi

Misi Program Studi

Mengembangkan guru-guru Kristen yang reflektif, responsif dan bertanggung jawab dalam pendidikan IPS dengan standar internasional, yang mampu untuk mengajar dalam konteks budaya Indonesia sekaligus memiliki pemahaman yang transformatif dan holistis berdasarkan Wawasan Kristen Alkitabiah, di dalam kerangka Kisah Agung (Penciptaan, Kejatuhan, Penebusan, dan Penyempurnaan) teologi Reformed, dengan cara:

1. Menyelenggarakan pembelajaran yang transformatif dan holistis untuk mengembangkan guru-guru IPS
2. Menumbuhkembangkan kemampuan penelitian untuk kepentingan pengembangan pendidikan IPS

Ikut berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat melalui kontribusi di bidang pendidikan IPS dalam konteks budaya Indonesia, bagi kemuliaan Tuhan.

Kompetensi Dasar Program Studi

Menghasilkan profil lulusan dengan kompentensi:

1. Seorang Kristen dewasa: a) menunjukkan sikap dan perilaku secara terus menerus sebagai buah dari transformasi keselamatan dalam Kristus dan hubungan pribadi dengan Allah Tritunggal (Bapa, Anak dan Roh Kudus), b) menempatkan Kristus sebagai yang utama dalam mengerjakan tanggung jawabnya sebagai pengikut Kristus;
2. Seorang guru Kristen di bidang studi IPS: a) melihat peran guru sebagai suatu "panggilan", b) memiliki cara berpikir dengan wawasan Kristen Alkitabiah dalam melihat serta menganalisis teori dan penerapan ilmu pendidikan dalam bidang studi IPS, c) memiliki kemampuan berefleksi kritis sebagai pembelajar seumur hidup dalam bidangnya;
3. Seorang guru dengan standar internasional: a) memiliki kemampuan mengajar peserta didik yang beragam, b) memiliki pemahaman pembelajaran secara holistis, c) mengembangkan kurikulum dengan standar internasional, d) menguasai teori belajar dan prinsip pendidikan, e) menguasai kompetensi dalam bidang studi yang diajar;
4. Seorang anggota komunitas yang signifikan: a) membina relasi yang baik dengan masyarakat, b) beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman iman, sosial, dan budaya, c) membangun komunitas berdasarkan anugrah, kedamaian, pengharapan, kasih.