Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang selanjutnya disebut PGSD merupakan salah satu unit kerja yang berada di bawah STKIP Bina Bangsa Getsempena. Program studi PGSD berdiri pada tahun 2003 berdasarkan surat keputusan (SK) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: /D/O/2003 tanggal 5 September 2003. Namun pada saat itu izin yang dikeluarkan merupakan izin untuk penyelenggaraan jenjang Diploma 2 (D2). Setelah beberapa tahun, program studi PGSD terus berupaya dan berinovasi hingga pada tahun 2011 diterbitkannya izin untuk menyelenggarakan jenjang strata 1 (S1). Izin tersebut tertuang dalam SK dengan Nomor 8559/D/T/K-1/2011. Dengan demikian, penyelenggaraan studi pada jenjang D2 telah beralih ke jejang S1, yang berjalan hingga saat ini.
Satu tahun setelah izin penyelenggaraan jenjang S1 keluar, program studi PGSD terus melakukan perbaikan-perbaikan demi meningkatkan mutu akademik. Salah satunya ialah dengan mengajukan akreditasi program studi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), di mana pada tahun 2012 program studi PGSD resmi terakreditasi C dengan Nomor SK 022/BAN-PT/Ak-XVI/S1/VI/2012. Dalam kurun waktu tahun 2014-2018 program studi PGSD terus melakukan upaya untuk meningkatkan mutu akademik demi melahirkan output yang baik. Salah satunya dengan menggandeng stakeholder, praktisi dan memperbanyak kerja sama dengan beberapa pihak, termasuk sekolah mitra. Kerja keras dan upaya tersebut telah membuahkan hasil, di mana pada tahun 2017 hingga saat ini program studi PGSD telah terakreditasi B dengan Nomor SK 1166/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2017B.
Menghasilkan guru sekolah Dasar yang berkarakter, edukatif, unggul dalam peguasaan teknologi berlandaskan agama dan budaya pada tahun 2035.
Berkarakter cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap calon guru sekolah Dasar, bekerjasama untuk masyarakat, bangsa maupun negara.
Unggul dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran memiliki makna bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar selalu mengintegrasikan kemampuan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran agar mahasiswa memiliki kemampuan dasar menjadi calon pendidik.
Edukatif memiliki kesadaran untuk menciptakan iklim pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan perkembangan zaman.
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran guru SD yang berkarakter dan berbudaya dengan memanfaatkan teknologi informasi;
2. Mengembangkan budaya meneliti dan publikasi di bidang ke SDan berbasis teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
3. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan sesuai dengan bidang keahlian;
4. Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan dan atau/ mengembangkan media pembelajaran SD berbasis digital;
5. Menghasilkan lulusan yang bertanggungjawab, jujur, disiplin serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya;
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
k. Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru Indonesia.
l. Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan qanun syariat islam yang berlaku di Aceh.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]