Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar adalah salah satu prodi yang ada di STKIP Andi Matappa. Program studi ini menyelenggarakan pendidikan guru sekolah dasar dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang tenaga pendidik/guru kelas untuk tingkat Sekolah Dasar dengan kualifikasi sarjana pendidikan (S1) yang unggul, profesional, terampil dalam bidang guru sekolah dasar. Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar juga dibekali berbagai keterampilan-keterampilan dalam pelaksanaan pembelajaran baik dalam pendidikan formal maupun non formal.
Mewujudkan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang bermutu, berkarakter dan berdaya saing di tingkat Nasional.
1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis Teknologi, bahasa Inggris, dan kearifan lokal untuk menghasilkan lulusan dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
2. Menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter.
3. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan sekolah dasar sesuai kebutuhan dan perkembangan IPTEK.
4. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menerapkan hasil kajian dibidang pendidikan sekolah dasar.
5. Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan stakeholder dan alumni di tingkat regional dan nasional.
Penjabaran kemampuan, memperhatikan keterlibatan dari pemangku kepentingan yang akan memberikan kontribusi untuk memperoleh konvergensi dan konektivitas antara institusi pendidikan dengan pemangku kepentingan yang nantinya akan menggunakan hasil didiknya. Hal ini menjamin mutu kemampuan lulusan. Perumusan kemampuan lulusan mencakup empat unsur untuk menjadikannya sebagai capaian pembelajaran, yakni unsur sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus seperti yang dinyatakan dalam SN DIKTI.
Penentuan sejumlah kemampuan (CP) merujuk kepada jenjang kualifikasi KKNI, terutama yang berkaitan dengan unsur kemampuan kerja dan penguasaan pengetahuan. Sedang yang mencakup sikap dan keterampilan umum dapat mengacu sepenuhnya pada (dikaji kesesuaian dengan) rumusan yang telah ditetapkan dalam SN DIKTI. Untuk membangun kekhasan program studi, dianjurkan untuk mengidentifikasi keunggulan atau kearifan lokal/daerah. Dengan langkah ini maka rumusan CP memuat informasi mengenai kemampuan untuk menjawab persoalan dan tantangan yang berkembang atau muncul di daerah, bahkan jika perlu menjadi nilai unggul dari lulusannya. Disamping itu, perkembangan berbagai sektor yang muncul di masyarakat juga diakomodasikan sehingga turut mewarnai CP lulusan. Namun demikian, kekhasan CP program studi berbasis kearifan lokal/daerah masing-masing tidak dimunculkan di dalam CP lulusan program studi yang akan ditetapkan oleh Dirjen DIKTI karena akan digunakan sebagai acuan minimal secara nasional.
Mengingat deskripsi sikap dan keterampilan umum telah dinyatakan dalam lampiran SN DIKTI, maka pada bagian panduan ini dijelaskan bagaimana mekanisme untuk merumuskan sejumlah keterampilan khusus; yaitu kemampuan kerja yang terkait dengan bidang keahlian dan keilmuan Bimbingan dan konseling. Dalam menyusun keterampilan khusus, penyusun melakukan analisis terhadap:
a. masukan tentang kompetensi terpakai yang dapat diperoleh dari alumni yang bekerja 1-3 tahun setelah lulus pada institusi nasional dan internasional,
b. Usulan kompetensi kerja yang dibutuhkan oleh berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, badan hukum penyelengara, perguruan tinggi penyelenggara, asosiasi profesi/keahlian, kolegium/konsorsium keilmuan,
c. Kompetensi kerja yang relevan yang telah ditetapkan oleh badan sertifikasi yang relevan baikpada tingkat nasional maupun internasional,
d. Rumusan CP lulusan program studi sejenis yang memiliki reputasi baik di dalam dan luar negeri.
e. Standar akreditasi
f. Sumber lain yang relevan sebagai bahan kajian
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]