Program Studi PG-PAUD FIP UNNES menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk menghasilkan sarjana pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini yang mengembangkan kajian, penelitian, pelatihan di bidang pendidikan anak usia dini serta menyelenggarakan bimbingan, pendampingan, advokasi, dan bantuan profesional kepada masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), kode program studi 61604030601, nama pada dunia internasional Early Childhood Teacher Education. Izin Prodi. PGPAUD UNNES berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Nomor 2892/D/T/2007 tanggal 28 September 2007. Prodi. PGPAUD UNNES Terakreditasi Akreditasi A (Unggul) berdasarkan SK BAN-PT No. 2489/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017. Pada tahun 2021 Prodi. PGPAUD UNNES Mendapatkan Akreditasi Internasional AQAS.
Menjadi pusat unggulan inovasi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional
A. Kompetensi Pemahaman Peserta Didik
1. menguasai secara mendalam karakteristik peserta didik dari aspek fisik, psikologis, sosial, dan kultural untuk kepentingan pembelajaran;
2. memberikan layanan pembelajaran yang mendidik kepada peserta didik sesuai dengan karakteristiknya; dan
3. memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik secara optimal
B. Pembelajaran yang Mendidik
1. menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, kultural, psikologis, dan empiris pendidikan;
2. menguasai konsep, instrumentasi, dan praksis psikologi pendidikan dan bimbingan;
3. menguasai teori belajar dan pembelajaran;
4. memilih secara adekuat pendekatan dan model pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran;
5. menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran;
6. memperbaiki dan/atau meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan penilaian proses dan penilaian hasil belajar; dan
7. menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman menyenangkan, menantang, dan mengembangkan peserta didik untuk berkreasi.
C. Penguasaan bidang keilmuan dan/atau keahlian
1. menguasai tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian dalam kurikulum satuan pendidikan;
2. menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian;
3. melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkungan dan perkembangan jaman;
4. menguasai integrasi teknologi, pedagogi, muatan keilmuan dana/atau keahlian, serta komunikasi;
5. mengembangkan kurikulum sesuai dengan bidang tugas;
6. mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan;
7. mendiseminasikan karya akademik dalam bentuk publikasi yang diunggah dalam laman perguruan tinggi dan/atau jurnal bereputasi; dan
8. menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian.
D. Kepribadian
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
11. memahami dirinya secara utuh sebagai Sarjana Pendidikan;
12. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi,
13. berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia; dan
14. memiliki integritas akademik, antara lain kemampuan memahami arti plagiarisme, jenis-jenisnya, dan upaya pencegahannya, serta konsekuensinya apabila melakukan plagiarisme. menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian;
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]