Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini - S1

Tentang Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1 - Sekolah Tinggi Pendidikan Holistik Berbasis Karakter

Abad ke-21 adalah jaman yang penuh dengan perubahan cepat serta kompleks, maka manusia harus dibekali kemampuan untuk belajar suatu hal yang baru dengan cepat dan kreatif dalam mencari solusi masalah, serta selalu mempunyai motivasi kuat untuk terus belajar. Selain itu, abad ini juga diwarnai oleh kehidupan masyarakat yang begitu heterogen, maka manusia perlu bersikap lebih terbuka, toleran, peduli kepada lingkungannya, serta mempunyai komitmen untuk mewujudkan dunia yang lebih damai. Di sisi lain terdapat tantangan lain guna mewujudkan kualitas sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk menghadapi abad 21, yaitu keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreatifitas.

Guna menjawab tantangan tersebut, ST-PHBK berkomitmen untuk mempersiapkan guru-guru Indonesia yang berkualitas menuju era society 5.0 yaitu masyarakat industri 4.0 yang menyeimbangkan sisi kemanusiaan (human centered technology). ST-PHBK berdiri pada tanggal 6 September 2019 berdasarkan Surat Pendirian yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 792/KPT/I/2019 juga berkomitmen untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi melalui program-program yang dilaksanakan.

Dalam rangka mendukung seluruh program di ST-PHBK, maka disusunlah buku kurikulum dengan model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) yang juga menggambarkan visi dan misi ST-PHBK. Buku kurikulum model PHBK ini merupakan pedoman bagi para dosen dan mentor dalam rangka membekali calon pendidik dengan ilmu dan pengetahuan mutakhir dan praktis tentang metode pedagogi yang dapat membangun seluruh dimensi manusia secara holistik melalui program S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Aspek-aspek holistik tersebut adalah aspek kognitif (akademik dan Higher Order Thinking Skills), fisik, kecerdasan emosi dan spiritual (empati dan nurani), kemampuan sosial (teamwork, komunikasi), serta kualitas lainnya yang dibutuhkan pada abad-21.

Visi Program Studi

Visi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini adalah:

Pada tahun 2030 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini menjadi Program Studi yang sukses berkiprah di era persaingan global melalui penyiapan tenaga profesional di bidang pendidikan anak usia dini, parenting dan pembangunan SDM yang berkarakter dan berdaya pikir tinggi.

Misi Program Studi

Misi yang ingin dicapai oleh Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga profesional di bidang pendidikan anak usia dini, parenting, dan pembangunan SDM untuk berkiprah di era persaingan bebas yang penuh tantangan dan perubahan cepat melalui model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).
2. Menyelenggarakan program penelitian yang inovatif dan kreatif terutama yang berhubungan dengan bagaimana membangun anak usia dini yang berkarakter dan berdaya pikir tinggi (Higher Order Thinking Skills) seperti kreatif, kritis, analitis, reflektif, divergen, dan berorientasi pada solusi.
3. Menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan dapat memberikan nilai tambah kepada lingkungannya dalam upaya mengembangkan pendidikan anak usia dini.
4. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan lembaga pendidikan, instansi pemerintah, dan lembaga kemasyarakatan dalam pengembangan pendidikan anak usia dini.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Kompetensi Pedagogi: Lulusan Sarjana sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan, parenting, dan pembangunan SDM yang mampu mengaplikasikan teori perkembangan, teori belajar dan teori otak mutakhir dalam proses pembelajaran, dan membangun karakter anak.
2. Kompetensi Kepribadian: Menjadi tenaga profesional di bidang pendidikan, parenting, dan pembangunan SDM yang mampu memfasilitasi anak untuk tumbuh dan berkembang optimal dengan spirit mendidik yang kuat, rasa kasih sayang yang tulus, dan motivasi untuk mencapai tujuan, serta menjadi teladan bagi anak.
3. Kompetensi Sosial: Menjadi tenaga profesional di bidang pendidikan, parenting, dan pembangunan SDM yang mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan anak, sesama pendidik, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
4. Kompetensi Profesional: Menjadi tenaga profesional di bidang pendidikan, parenting, dan pembangunan SDM yang mampu mendesain kurikulum yang efektif dan merancang materi pembelajaran yang dapat mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta menciptakan iklim lingkungan pendidikan yang mendukung seluruh aspek perkembangan anak secara optimal melalui model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter
5. Kompetensi Digital: