Universitas Negeri Medan pada awalnya adalah merupakan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta cabang Medan yang dibentuk pada tanggal 23 Juni 1963. Selanjutnya pada tahun 1965 sesuai SK Presiden RI No. 276/1965 tanggal 14 September 1965 dibuka Jurusan Fisika dinamakan Jurusan Ilmu Alam di bawah Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1979 Fakultas Keguruan ilmu Eksakta (FKIE) berubah nama menjadi Fakultas Pendidikan Fisika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) IKIP Medan. Prodi pendidikan fisika memiliki empat peminatan kajian keilmuan yaitu: Evaluasi (mendesain instrumen soal); Model Pembelajaran (penerapan model pembelajaran); Pengembangan bahan Ajar dan Media Pembelajaran Fisika. Dari keempat peminantan nanti, kolaborasi dosen dan mahasiswa akan menghasilkan penelitian, karya ilmiah, kajian-kajian inovatif yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan paradigma baru bidang pengajaran fisika dalam rangka mengefektifkan serta mengefesienkan pembelajaran fisika yang dibutuhkan masyarakat.
Menjadi Program Studi Pendidikan Fisika yang unggul di tingkat nasional dan mendapat pengakuan internasional dalam pendidikan fisika, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pendidik, fasilisator pembelajaran kreatif, inovatif yang mendidik dengan penguasaan materi fisika yang baik, memiliki kemampuan menerapkan minimal 4 (empat) model pembelajaran menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan fisika dan pembelajarannya, berjiwa Pancasila, didukung kemampuan berbahasa Inggris, memiliki jiwa kepemimpinan, serta memiliki potensi melanjutkan ke pendidikan profesi sehingga menjadi guru professional dan mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi baik bidang pendidikan fisika maupun bidang fisika dan cabang fisika. Pendidik Fisika Diharapkan Memiliki Standard Kompetensi Pendidik (Kemampuan Pedagogik, Profesional, Sosial Dan Kepribadian), yang diantaranya terangkum dalam poin berikut ini:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]