Program Studi Pendidikan Fisika - S1

Tentang Pendidikan Fisika S1 - Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Program studi pendidikan fisika FKIP Unwira awalnya merupakan program studi dengan jenjang Diploma III (D-III) yang didirikan pada tanggal 31 Oktober 1984 dan disahkan pendiriannya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0521/0/1984. Dengan berjalannya waktu, program studi pendidikan fisika beralih jenjang menjadi sarjana (S-I) dan mulai diselenggarakan pada Agustus 1995 dan mendapat izin operasional pada tanggal 09 November 1998 berdasarkan SK Izin Operasional No. 420/DIKTI/KEP/1998 dengan status DIAKUI. Pada tahun 2009 program studi pendidikan fisika yang merupakan salah satu bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unwira meningkat statusnya menjadi Terakreditasi melalui SK BAN-PT No. 018/BAN-PT/Ak-XII/VII/2009 dengan predikat C. Pada tahun 2014 BAN-PT kembali mengeluarkan SK No. 364/SK/BANPT/Akred/S/IX/2014 tentang akreditasi program studi pendidikan fisika FKIP Unwira dengan predikat C yang berlaku hingga Oktober 2019.Program studi pendidikan fisika FKIP Unwira yang saat ini beralamat di Jalan San Juan No. 01, Penfui, Kupang NTT memiliki tujuan: 1). Menghasilkan sarjana pendidikan fisika yang siap bersaing dalam dunia kerja, kompeten dan professional dalam menyelesaikan masalah di bidang pendidikan fisika/IPA. 2). Menghasilkan penelitian dengan melibatkan sivitas akademika yang berorientasi pada pengembangkan IPTEKS yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran di bidang pendidikan fisika. 3). Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi peningkatan mutu masyarakat ilmiah. 4). Menghasilkan berbagai kegiatan ilmiah dengan melibatkan para dosen dan mahasiswa melalui kegiatan seminar ilmiah, workshop, lokakarya sesuai dengan bidang keilmuan pendidikan fisika.

Visi Program Studi

Menjadi program studi unggul dankreatif bagi pengembangan sumber daya manusia melalui proses pendidikan,penelitian dan pengabdian di bidang pendidikan fisika yang berwawasan global, berdasarkan nilai-nilai kristiani dan kearifanlokal pada tahun 2021

Misi Program Studi

Misi Program Studi Pendidikan Fisika UNWIRA adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikanakademik untuk menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang pendidikan fisika, bertakwa kepada Tuhan YME berdasarkan nilai-nilai kristiani, peka terhadap perkembangan IPTEKS, berwawasan global dan berbasis pada kearifan lokal.
2. Melaksanakan kegiatanpenelitian untuk mengkaji ilmu pengetahuan dan teknologi pembelajaran di bidang pendidikan Fisika/IPA untuk mensejahterakan lulusan dalam bermasyarakat guna mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Melaksanakan kegiatanpengabdian kepada masyarakat secara individu maupun kelompok pada bidang pendidikanFisika/IPA sebagai bentuk implementasi IPTEKS untuk mendorong pengembangan SDM berdasarkan nilai-nilai kristiani danberakar pada budaya lokal
4. Meningkatkanketerlibatan sivitas akademika dalam kegiatan seminar ilmiah pada tingkatlokal, nasional dan internasional yang sesuai dengan bidang keilmuan.

Kompetensi Dasar Program Studi

BerdasarkanVisi Program Studi Pendidikan Fisika, yaitu sebagai pusat pendidikan, penelitian, pelayanan, pelestarian dan pengembangan ilmu Fisika dan pembelajaran Fisika bagi tenaga pendidik yang professional berdasarkan nilai-nilai kristiani dan kearifan lokal, maka profil lulusan Program Studi Pendidikan FisikaUNWIRA adalah:

1. GuruFisika sebagai fasilisatorpembelajaran kreatif, inovatif yang mendidik dengan penguasaan konsep fisika yang baik, mampu mendesain dan mengembangkan media pembelajaran,metode pembelajaran dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Mampu menerapkanhasil penelitian untuk pengembangan keilmuan, pembelajaran dan mempublikasikan hasilnya dalam forum ilmiah serta memiliki kemampuan menggunakan teknologiinformasi untuk mengikuti perkembangan ilmu Fisika dan pembelajarannya
2. Pengelola laboratorium Fisikayang terampil dan handal dalam menggunakan instrumen yang sesuai denganSOP dan mampu merawat instrumen laboratorium.
   
3. Pengelola lembaga/satuan pendidikan yang peka terhadap perkembangan IPTEKS.