Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI telah dimulai sejak tahun 1983, yang pada awalnya dibuka Jurusan Pendidikan Dunia Usaha oleh SKIP PGRIJakarta yang bertempat di SMT Penerbangan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam perkembangan selanjutnya, sebagai persyaratan untuk mendapatkan status TERDAFTAR Jurusan Pendidikan Dunia Usaha dijadikan sebagai salah satu program studi dari Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial. Akhirnya melalui surat Keputusan Mendikbud RI No. 0534/O/1990 tanggal 18 Agustus 1990 Program Studi Pendidikan Dunia Usaha mendapat pengakuan status TERDAFTAR. Memenuhi arahan pemerintah, mulai tahun 1995 nama Program Studi ini diubah menjadi Program Studi Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi mendapat pengakuan status DIAKUI pada tanggal 5 November 1998 melalui Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No. 409/DIKTI/ Kep/1998. Kemudian, per tanggal 31 Agustus 2000 program studi ini mendapat status TERAKREDITASI dengan peringkat B melalui keputusan BAN-PT No. 021/BAN-PT/Ak-IV/ VIII/2000. programstudi Sejarah Pimpinan Program Studi Pada tanggal 20 Februari 2004 mendapat ijin perpanjangan penyelengaraan program studi melalui surat Dirjen Dikti Depdiknas No : 975/T/2004 Pada tanggal 15 Juni 2006 memperoleh hasil re-akreditasi melalui keputusan BAN-PT Depdiknas No. 005/BAN-PT/ Ak-X/S1/VI/2006 dengan peringkat A. Pada tanggal 14 November 2008 mendapat ijin perpanjangan penyelenggaraan melalui Ditjen Dikti no. 4015/D/T/2008. Tahun 2017 kembali melakukan reakreditasi dan memperoleh peringkat B dengan keputusan BAN-PT nomor 1107/SL/BAN-PT/Akred/S/IV/2017.
Visi S1 Program Studi Pendidikan Ekonomi:
Pada tahun 2025 menjadi pencetak tenaga pendidik yang profesional di bidang
ilmu ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sistem pendidikan nasional yang
dilandasi semangat kewirausahaan, religius, modern dan mampu bersaing dalam
tatanan global.
Program Studi Pendidikan Ekonomi UNINDRA memiliki misi sebagai berikut:
1. Membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pendidikan ekonomi yang dapat meningkatkan sumber daya manusia
berkualitas dan berakhlak mulia.
2. Menyelenggarakan proses pembelajaran dengan kurikulum berbasis
kompetensi yang mengacu pada standar Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
3. Membangun kepedulian, budaya kewirausahaan dan kerjasama yang saling
menguntungkan dengan berbagai lembaga di dalam maupun luar negeri
sebagai perwujudan dari kebersamaan hidup untuk membangun masa depan
yang lebih baik.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]