Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Integratif dalam memadukan sains dan
Islam yang bereputasi Internasional untuk menghasilkan lulusan sarjana kedokteran ulul albab yang unggul di bidang kedokteran haji
1. Menyelenggarakan pendidikan integratif dan bereputasi internasional di bidang kedokteran untuk
menghasilkan sarjana kedokteran yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu
dan kematangan profesional
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian integratif di bidang kedokteran
yang bereputasi internasional
3. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat integratif di bidang kedokteran
4. Menyelenggarakan tata kelola Program Studi Pendidikan Dokter yang berbasis good governance
5. Menginternalisasi kedokteran haji dalam tridharma perguruan tinggi
KOMPETENSI PROGRAM STUDI :
Definisi Area Kompetensi: Kemampuan melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, sosial budaya dan agama dalam konteks lokal, regional dan global dalam mengelola masalah kesehatan individu, keluarga, komunitas dan masyarakat.
2. Area Kompetensi Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Definisi Area Kompetensi: Kemampuan melakukan praktik kedokteran dengan melakukan refleksi diri, menyadari keterbatasan, mengatasi masalah personal, dan meningkatkan pengetahuan secara berkesinambungan, serta menghasilkan karya inovatif dalam rangka menyelesaikan masalah kesehatan individu, keluarga, komunitas dan masyarakat demi keselamatan pasien.
2). Kelompok Area Keluhuran Akhlak
Area Kompetensi Kolaborasi dan kerjasama
Definisi Area Kompetensi: Kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama dengan sejawat seprofesi, interprofesi kesehatan dan profesi lain dalam pengelolaan masalah kesehatan dengan menerapkan nilai, etika, peran dan tanggung jawab, pengelolaan masalah secara efektif dan kemampuan mengembangkan pengelolaan kesehatan berdasarkan berbagai kajian pengembangan kerjasama dan kolaborasi.
Area Kompetensi Komunikasi efektif
Definisi Area Kompetensi: Kemampuan membangun hubungan, menggali informasi, menerima dan bertukar informasi, bernegoisasi dan persuasi secara verbal dan nonverbal serta menunjukkan empati kepada pasien dari semua usia, anggota keluarga, masyarakat dan sejawat, dalam tatanan keragaman budaya lokal, regional dan global
Area Kompetensi Keselamatan Pasien dan Mutu Pelayanan
Definisi Area Kompetensi: Mampu mengaplikasikan prinsip keselamatan pasien dan prinsip upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat.
3) Kelompok Area Keluasan Ilmu
Area Kompetensi Literasi Sains
Definisi Area Kompetensi: Kapasitas untuk memanfaatkan pengetahuan ilmiah dalam rangka melakukan perubahan terhadap fenomena kedokteran dan kesehatan melalui tindakan kedokteran dan intervensi kesehatan pada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat untuk kesejahteraan dan keselamatan manusia, serta kemajuan ilmu dalam bidang kedokteran dan kesehatan yang memperhatikan kajian inter/multidisiplin, inovatif dan teruji.
Area Kompetensi Literasi Teknologi Informasi
Definisi Area Kompetensi: Kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, mendiseminasikan dan menghasilkan materi menggunakan teknologi informasi dan perangkat digital secara efektif dalam pengembangan profesi dan keilmuan untuk berkomunikasi, berekspresi, berkolaborasi dan advokasi.
4). Kelompok Area Kematangan Profesional
Area Kompetensi Pengelolaan Masalah Kesehatan dan Sumber Daya
Definisi Area Kompetensi: Kemampuan mengelola masalah kesehatan individu, keluarga, komunitas dan masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan menggunakan sumber daya secara efektif dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
Area Kompetensi Keterampilan Klinis
Definisi Area Kompetensi: Kemampuan melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan keselamatan orang lain.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]