Program Studi Pendidikan Dokter - S1

Tentang Pendidikan Dokter S1 - Universitas Abdurrab

Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Universitas Abdurrab (Univrab) berdiri pada tahun 2008, dengan Izin Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No : 2128 / D / T / 2008. PSPD Univrab merupakan satu-satunya Institusi Pendidikan Dokter Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Riau. Penyelenggaraan Program Studi ini bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK-UNDIP) Semarang Jawa Tengah. Pembentukan PSPD Univrab merupakan cita - cita dari Prof. Dr. dr. H. Tabrani Rab, Sp.P, Seorang putra daerah sekaligus tokoh masyarakat Riau, yang diawali dengan pendirian Sekolah Tinggi Kesehatan dibawah naungan Yayasan Univrab pada tanggal 11 Juni 1998.

PSPD Univrab didukung dengan berbagai sarana prasarana pembelajaran seperti ruang kuliah dengan peralatan audio visual, laboratorium, ruang diskusi, ruang keterampilan klinis, laboratorium, student lounge, dan akses wifi. Untuk pendidikan profesi saat ini dijalankan di 3 RSUD di Propinsi Riau dan 2 RSUD di Jawa Tengah, serta 5 Puskesmas yang ada di kota Pekanbaru. Proses pembelajaran difasilitasi oleh tenaga pendidik dosen dengan latar belakang magister dan spesialis yang berpengalaman di bidangnya. Pendidikan dokter di PSPD berbalut nilai islam, sehingga tidak hanya untuk menghasilkan dokter yang berkompeten, namun juga menghasilkan dokter yang kompeten dan menjunjung tinggi nilai islami.

Visi Program Studi

"Menghasilkan dokter yang profesional dan berkarakter islami serta mampu bersaing di tingkat nasional pada tahun 2035"

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dokter sesuai Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia yang berbasis nilai-nilai islam.
2. Mengembangkan program pendidikan dokter yang menghasilkan lulusan yang mempunyai wawasan holistik dalam pelayanan kedokteran dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
3. Mengembangkan penelitian yang unggul, inovatif dan berakar pada kearifan lokal terutama dalam pemanfaatan bahan alam sebagai alternatif sumber pengobatan.
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat terutama hilirisasi dari hasil penelitian.