Sejarah dimulai sejak tahun 1968. Pertemuan antara Tim TNI-AL yang dipimpin drg.Liem Tjing Kiat bersama drg Halima dg Sikati menghadap Rektor Unhas, Letkol Dr. M. Nasir Said, SH untuk membahas kemungkinan pembukaan Pendidikan Dokter Gigi di Universitas Hasanuddin. Penanda tanganan perjanjian kerjasama antara Universitas Hasanuddindan TNI-AL, pada tanggal 23 Januari 1969
Berdasarkan SK Rektor Universitas Hasanuddin tertanggal 1 Januari 1969, Institut Kedokteran Gigi Yos Sudarso menjadi Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0226/1970 tertanggal 27 Juli 1970. Pada tanggal 8 Juni 1974 ditanda tangani perjanjian kerjasama yang kedua antara Universitas Hasanuddin dengan TNI-AL. Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin kemudian berubah menjadi jurusan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Berdasarkan SK Rektor Unhas No. 91/0/02/83 tanggal 22 Februari 1983, dan surat Keputusan Mendikbud RI No. 0563/0/1983 tanggal 8 Desember 1983 maka FKG UNHAS berdiri sebagai Fakultas tersendiri dalam lingkungan UNHAS. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin dipimpin oleh sejumlah Dekan, yaitu
Halimah Dg. Sikati, drg (1983 -1991)
Prof. H.M. HattaHasan S, drg.,Ph.D.,Sp.BM (1991 -1999),
M. Amin Kansi, drg., MS., Ph.D (1999 2007),
Prof. Moh. Dharmautama, drg., Ph.D., Sp.Pros, (2007 2011),
Prof. drg. Mansjur Nasir, Ph.D (2011 2015),
Dr. drg. BahruddinThalib, M.Kes.,Sp.Pros(K) (2015 2019)
Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K) (2019 sekarang)
Pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset kedokteran gigi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis Benua Maritim Indonesia.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]