Program Studi Pendidikan Dokter Gigi - S1

Fakultas Kedokteran Gigi IIK Bhakti Wiyata Kediri, menggunakan kurikulum pendidikan tinggi yang mengacu pada Kurikulum Pendidikan Tinggi (UUPT No 12/2012 dan KKNI-Perpres No 8/2012,Peraturan Menteri Riset & Teknologi & Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi & SKDGI (KKI 2015). Strategi Pembelajaran yang digunakan adalah Problem base Learning(PBL)untuk sebagaian besar materi kuliah, dan pembelajaran aktif yang terpusat pada mahasiswa (Student Center Learning). Materi kuliah dikemas terintegrasi, meliputi Ilmu Dasar Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi Klinik, yang pelaksanaannya dalam sistem BLOKdan perkuliahan. Pada sistem blok mahasiswa terbagi dalam kelompok diskusi kecil, dan setiap kelompok wajib menyelesaikan 2-3 blok mata ajar terintegrasi per semester, selama Program Pendidikan Akademik. Pendalaman teori melalui modul, pemicu dan perkuliahan, sedangkan pemahaman keterampilan klinik melalui praktikumdan Skills Lab, peragaan dengan panthom& video dalam praktik gigi dan mulut dan program kesehatan gigi masyarakat. Setiap kelompok mahasiswa dibimbing oleh seorang fasilitator dan narasumber. Evaluasi blok materi kuliah terintegrasi dengan Multi Discipline Examination antara lain ujian tertulis, lisan, dan praktek (PBT dan OSCE). Pada akhir Program Pendidikan Akademik, mahasiswa diwajibkanmenuliskan skripsi, yang merupakan laporan penelitian danmenuliskan skripsi, yang merupakan laporan penelitian dan diujikan.

Bentuk kegiatan SCL yangdilaksanakan antara lain:

1. Kuliah Interaktif

2. Kuliahterintegrasi

3. Diskusi Kelompok

4. Praktikum (penunjang keilmuan)

5. SkillLab.(penunjang keterampilan klinik)

6. Praktikum Ketrampilan klinik (hospital based)

1.Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk menghasilkan dokter gigi yang menguasai dasar-dasar ilmiah, serta pengetahuan di bidang kedokteran dasar, kedokteran gigi dasar, kedokteran gigi klinik, serta dapat memanfaatkan pengobatan tradisional, guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya fungsi stomatognatik.

2.Menyelengarakan suatu penelitian yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan kedokteran gigi dasar, dan klinik serta pengobatan tradisional yang bermanfaat untuk masyarakat luas.

3.Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat sesuai program pemerintah.

4.Menyelengarakan manajemen yang efisien dan efektif berbasis sistem penjaminan mutu dengan menjunjung tinggi budaya PLUS ( Prima dalam pelayanan, Luhur dalam budi pakerti, Unggul dalam berkarya, Sejahtera dalam kehidupan bersama )

Kompetensi yang ingin dicapai, sesuai dengan KKI tahun 2012

Domain I : Profesionalisme

Melakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan.

Domain II : Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran Gigi

Memahami ilmu kedokteran dasar dan klinik, kedokteran gigi dasar dan klinik yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu kedokteran gigi.

Domain III : Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatognatik

Melakukan pemeriksaan, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Domain IV : Pemulihan Fungsi Sistem Stomatognatik

Melakukan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik.

Domain V : Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat

Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi dan mulut yang prima.

Domain VI : Manajemen Praktik Kedokteran Gigi

Menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktik KG