Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman (PSPBJ), Jurusan Sastra Jerman (JSJ), Fakultas Sastra (FS), Universitas Negeri Malang (UM) berasal dari Seksi Bahasa Jerman yang bersama-sama dengan seksi Bahasa Inggris merupakan bagian dari Jurusan Bahasa Asing pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Airlangga yang dibuka pada tahun 1961. Kegiatan perkuliahan diselenggarakan di Malang dan ujian diadakan di Surabaya. Pada 1967, secara resmi Seksi Bahasa Jerman ditutup dan dipindahkan ke IKIP Surabaya. Akan tetapi, dalam kurun waktu antara tahun 1961 1967 Seksi Bahasa Jerman telah sempat menghasilkan lulusan sarjana muda dengan gelar Bachelor of Arts (BA) sebanyak tiga angkatan. Dalam rangka mendayagunakan tenaga dosen yang ada, sambil menunggu dibukanya program mayor, pada tahun 1988, IKIP Malang menyelenggarakan program minor bahasa Jerman untuk mahasiswa yang berminat. Pada awal tahun 1994, dengan delapan orang tenaga pengajar bahasa Jerman dan kurikulum fleksibel, proposal pembukaan program studi beberapa kali diajukan.
Selanjutnya, pada tahun 1999 dengan memanfaatkan momentum perubahan IKIP menjadi Universitas Negeri Malang, kembali diajukan proposal pembukaan PSPBJ. Hasilnya, pada tanggal 6 Mei 1999, dengan SK Dirjen Dikti No. 205/DIKTI/Kep/1999 PSPBJ resmi dibuka dan mulai menerima mahasiswa baru. Setelah menyelesaikan studi, mahasiswa PSPBJ memiliki kompetensi utama sebagai sarjana pendidikan bahasa Jerman berjiwa Pancasila, menguasai dasar-dasar lingustik, budaya dan sastra Jerman, mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran bahasa Jerman, serta mampu mengimplementasikannya dalam berbagai usaha di sektor yang relevan secara kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan IPTEKS.
Mengembangkan keilmuan di bidang pendidikan dan pembelajaran bahasa Jerman berbasis komunikasi interkultural untuk menghasilkan lulusan yang menguasai bahasa Jerman, dasar-dasar linguistik Jerman, budaya dan sastra Jerman serta mampu berkarya dengan memanfaatkan wawasan keilmuan yang relevan, dan adaptif terhadap perkembangan ipteks dan dinamika masyarakat.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]