Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris - S1

Tentang Pendidikan Bahasa Inggris S1 - Universitas Tidar

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat. Dengan landasan yang kokoh kurikulum yang dihasilkan akan kuat, yaitu program pendidikan yang dihasilkan akan dapat menghasilkan manusia terdidik sesuai dengan hakikat kemanusiannya, baik untuk kehidupan masa kini maupun menyongsong kehidupan jauh ke masa yang akan datang. Sebagai salah satu program studi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, program studi pendidikan bahasa Inggris bertujuan menghasilkan sarjana pendidikan bahasa Inggris yang siap menjadi pendidik yang berkompetensi tinggi. Para lulusan disiapkan menjadi guru/pendidik, edupreneur, dan peneliti dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis riset dan wirausaha adalah metode pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan dan menuntut mahasiswa untuk mampu menemukan, mengeksplorasi (mengembangkan pengetahuan) untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, dan kemudian menguji kebenaran pengetahuan tersebut serta dapat mengimplementasikan teori yang didapat ke dalam dunia persaingan kerja. Adapun interaksi pembelajaran antara mahasiswa dengan dosen adalah interaksi yang bersifat aktif. Dosen berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam rangka membawa pemahaman mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Perkuliahan di kelas dikontrol melalui laporan kehadiran di kelas yang ditandatangani oleh dosen dan mahasiswa. Di awal perkuliahan, dosen menyampaikan kontrak perkuliahan dan silabus perkuliahan yang didalamnya terdapat deskripsi mata kuliah, tujuan mata kuliah, bobot penilaian (kehadiran dan partisipasi di kelas, tugas, ujian, dan sebagainya), distribusi materi yang diberikan selama satu semester, dan rekomendasi pustaka (bahan rujukan). Mahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris dituntut untuk memenuhi persyaratan minimal kehadiran dalam perkuliahan sebesar 75% dari yang terselenggara. Apabila standar ini tidak terpenuhi, secara otomatis mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri dari suatu mata kuliah dan harus mengontrak lagi mata kuliah tersebut pada kesempatan berikutnya. Setiap semester, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti paling sedikit dua kali ujian yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Penilaian berbasis proses (process-based evaluation) dilaksanakan untuk menentukan nilai akhir mahasiswa. Proses pembelajaran berupa kuliah dan diskusi di kelas, praktikum di laboratorium bahasa, simulasi di laboratorium micro-teaching, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah mitra, Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Kunjungan Kerja Lapangan (KKL).

Visi Program Studi

Program studi pengembang IPTEKS di bidang pendidikan bahasa Inggris yang berbasis riset dan wirausaha serta mampu bersaing di tingkat nasional pada tahun 2029.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan bahasa Inggris berbasis riset untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha, berdaya saing tinggi, dan menguasai teknologi informasi/komunikasi;
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan bahasa Inggris yang bermanfaat bagi masyarakat;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
4. Membangun dan mengembangkan kerjasama institusi dalam menunjang penguatan kelembagaan yang bereputasi di tingkat nasional dan Asia Tenggara;
5. Melaksanakan tata kelola dan layanan akademik yang profesional, efektif, dan efisien dengan prosedur yang rasional, transparan, dan akuntabel.

Kompetensi Dasar Program Studi

Standar Kompetensi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dirumuskan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Kompetensi lulusan sarjana dipersyaratkan memenuhi 4 aspek kompetensi, yaitu (1) kemampuan di bidang kerja/aspek pekerjaan, (2) pengetahuan/aspek keilmuan, (3) kemampuan dan tanggung jawab/aspek manajerial, (4) sikap dan tata nilai/aspek sikap dan karakter. Kompetensi Lulusan Program Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris secara umum:

• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Mampu menjadi warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung kehidupan yang damai dan harmonis.
• Memiliki integritas dan komitmen yang tinggi terhadap kecendekiaan dan profesinya.
• Memiliki sikap, kepribadian, dan karakter yang mencerminkan nilai-nilai pendidik dan kependidikan.
• Menampilkan akhlak mulia dalam kehidupan profesional, keilmuan, dan kemasyarakatan.
• Memahami karakteristik dan potensi peserta didik dan mampu memfasilitasi perkembangan potensi yang bervariasi tersebut secara berkesinambungan.
• Menguasai bidang studi sesuai dengan program studi masing-masing.
• Menguasai teori, prinsip, dan prosedur dalam merancang program pembelajaran yang mendidik dan mengoptimalkan potensi peserta didik yang bervariasi.
• Menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam mengkomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta didik.
• Mampu mengelola pembelajaran di kelas dan perubahan kultur kelas serta sekolah untuk membangun dan mengembangkan proses dan hasil pembelajaran peserta didik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
• Mampu membina sikap, memberikan keteladanan, meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan potensi peserta didik secara berkesinambungan.
• Mampu mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang dihadapi di kelas dan sekolah dan merumuskan solusinya.
• Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja, kelas, sekolah, dan masyarakat di mana dia bekerja.
• Menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan alat penilaian untuk memperbaiki proses dan hasil belajar peserta didik yang membantu perkembangan potensinya.
• Menguasai pendekatan dan metode penelitian kelas yang dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran. Mampu mempublikasikan gagasan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang pendidikan.