Sebagai program S1, program studi Pendidikan Bahasa Inggris menghasilkan tenaga akademik dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Perlu ditekankan di sini bahwa makna pendidikan sebagai bidang kajian akademik pada level 6 dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), bukan pendidikan profesi guru yang merupakan kewenangan program PPG yang berada pada level 7 KKNI. Konsep pendidikan bagi S1 tidak terkait langsung dengan praksis pedagogik keguruan, tetapi pada kajian-kajian tentang konsep pendidikan sebagai alat budaya untuk menanamkan berbagai nilai, karakter, dan pemikiran yang menjunjung tinggi kemanusiaan. Hal ini mengacu pada UU no 20 tahun 2003 tentang Sisidiknas, pasal 1; UU no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pasal 15 sampai 19; UU no 14, tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1. Kurikulum yang berlaku di PSPBIng saat ini sebenarnya sudah berorientasi pada outcome sesuai dengan arahan dan petunjuk dari tim penyusunan kurikulum KKNI UNJ beberapa tahun yang lalu. Sebagai hasil dari pengalaman pertama mengembangkan kurikulum berbasis outcome, kurikulum tersebut masih perlu perbaikan, antara lain: 1) pembelajaran sebagian besar masih berbasis kelas, dan perlu ditingkatkan agar lebih berbasis masyarakat, 2) beberapa mata kuliah masih bersumber hanya pada buku teks, dan kurang mengembangkan kemampuan multiliterasi, 3) sebagian besar mata kuliah masih perlu meningkatkan tugas-tugas yang menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi atau berpikir kritis, 4) hasil pembelajaran pada umumnya masih berupa nilai, bukan produk atau aktivitas nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, 5) proses pembelajaran pada umumnya belum berbasis dan berorientasi pada penalaran ilmiah, 6) semua mata kuliah keterampilan komunikatif bahasa Inggris perlu ditingkatkan keseimbangannya antara pencapaian kebermaknaan dan akurasi kebahasaannya, 7) kemandirian dan tanggung jawab pribadi mahasiswa perlu lebih ditingkatkan secara demokratis melalui keterlibatan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen.
Pada tahun 2022, menjadi program studi bahasa Inggris yang memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang pendidikan bahasa Inggris untuk membangun masyarakat Indonesia yang maju, demokratis, dan sejahtera berdasarkan Pancasila di era globalisasi.
1. Mengembangkan ilmu pendidikan bahasa Inggris yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan
2. Menyiapkan tenaga akademik dalam bidang pendidikan bahasa Inggris yang bermutu, berjiwa kepemimpinan, bertanggungjawab, dan mandiri untuk menghadapi berbagai tantangan dan persaingan di masa depan;
3. Mengembangkan berbagai bentuk pengabdian masyarakat yang terkait dengan bidang pendidikan bahasa Inggris yang berdaya guna dan berhasil guna;
4. Menciptakan budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan dosen dan mahasiswa secara optimal, terintegrasi, dan berkesinambungan
5. Memfungsikan dirinya selaku program studi yang mampu menerapkan prinsip-prinsip entrepeneurship dalam kinerjanya secara berkesinambungan.
a. Mampu memahami dan menerapkan prinsip pengungkapan makna dalam berbagai jenis teks lisan dan tulis;
b. Mampu memahami dan menerapkan prinsip pengungkapan makna dalam bentuk teks ilmiah/akademik lisan dan tulis;
c. Mampu melaksanakan fungsi sosial dengan berkomunikasi menggunakan dan terkait dengan berbagai jenis teks lisan dan tulis dengan tujuan yang jelas, dengan struktur makna yang kohesif dan koheren, serta dengan unsur leksikogramatika yang tepat dan berterima, semuanya sesuai dengan konteks situasinya;
d. Mampu memahami dan menerapkan prinsip kesepadanan makna untuk menerjemahkan teks dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, dan sebaliknya;
e. Mampu menghasilkan apresiasi sederhana, terutama dalam aspek kebahasaan, beberapa jenis karya sastra dan seni;
f. Mampu menguasai konsep-konsep dasar tentang bahasa secara umum, peran bahasa Inggris bagi pembangunan Indonesia, dan cabang-cabang ilmu bahasa;
g. Mampu menguasai konsep-konsep dasar tentang sistem bunyi bahasa Inggris;
h. Mampu menguasai konsep-konsep dasar tentang sistem morfologis dan sintaksis bahasa Inggris;
i. Mampu menguasai konsep-konsep dasar tentang sistem gramatika fungsional;
j. Mampu menguasai konsep-konsep dasar tentang wacana, teks dan pengaruh konteks budaya dan konteks situasi terhadap penggunaannya;
k. Mampu menguasai konsep-konsep dasar tentang literasi kritis;
l. Mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar tentang anak didik dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa internasional;
m. Mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar tentang pembelajaran yang mendidik bagi pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa internasional;
n. Mampu memahami dan menerapkan konsep tentang perbaikan dan/atau peningkatan kualitas pembelajaran literasi bahasa Inggris berdasarkan penilaian proses dan penilaian hasil belajar;
o. Mampu merencanakan proses pembelajaran literasi bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang mendidik dan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik;
p. Mampu melaksanakan proses pembelajaran literasi bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang mendidik dan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik; and
q. Mampu menguasai konsep-konsep dasar tentang language-mediated human mind, hakikat multiliterasi, dan pendidikan multiliterasi.
r. Mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar tentang penalaran ilmiah yang meliputi penentuan informasi dan data, prosedur pengumpulan, prosedur analisis, serta interpretasinya;
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]