Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris - S1

Tentang Pendidikan Bahasa Inggris S1 - Universitas Mataram

Universitas Mataram, sebagai perguruan tinggi di Nusa Tenggara Barat, selalu adaptif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Unram telah menjabarkan kebijakan dasar HELTS dalam Rencana Strategis (Renstra) Unram 2005-2014, yang menitik beratkan pada "Strategi Pengembangan Tri Dharma Pendidikan Tinggi", dengan memprioritaskan dukungan kerjasama, baik dalam maupun luar negeri. Dalam perkembangannya, dengan mempertimbangkan daya dukung internal dan eksternal, persoalan yang dihadapi saat ini, dan tantangan globalisasi, serta Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025, maka Unram mereorientasi Rencana Pengembangan Jangka Panjang 2011-2025 menuju Visi Baru Unram yang disepakati melalui "Deklarasi Senggigi" pada akhir tahun 2011. Visi Unram, "Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Berbasis Riset dan Berdaya Saing Internasional Pada Tahun 2025", selain mengintegrasikan pelaksanaan tri dharma pendidikan tinggi sebagai satu kesatuan yang utuh, baik pada level individu sivitas akademika, maupun level institusional, juga menitik beratkan peran sentral penelitian (riset) dalam menunjang terlaksananya proses pendidikan dan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas, baik pada level nasional, regional, dan internasional. Visi Unram yang telah menjadi kemauan bersama (political will) sivitas akademika Unram sudah seyogyanya berada pada hati dan jiwa setiap insan akademik Universitas Mataram. Dengan demikian, setiap insan akademik dalam melaksanakan kewajiban tri dharmanya sudah selayaknya mengarah ke pencapaian Visi Unram tersebut.

Untuk mendukung

tercapainya visi Universitas Mataram tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan berupaya untuk menyelaraskan pandangannya, sehingga terciptalah

sebuah visi yang seirama dengan yang ada di tingkat Universitas, yaitu

"Menjadi LPTK yang menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing

internasional melalui pendidikan dan pembelajaran berbasis riset pada tahun

2025" Selanjutnya Visi dan Misi Fakultas dikembangkan menjadi Visi dan

Misi Program Studi.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unram yang menjalankan tridharma berbasis riset untuk menghasilkan tenaga pendidik, peneliti, dan wirausahawan bahasa inggris yang profesional, berkarakter, dan berjiwa enterprenership, mampu berkompetisi dalam forum regional, nasional maupun internasional pada tahun 2025.

Misi Program Studi

Untuk mewujudkan visi di atas, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unram memiliki misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu dengan penerapan model PAIKEM, berorientasi pada pengembangan kompetensi mahasiswa untuk menghasilkan calon guru Pendidikan Bahasa Inggris yang professional dalam profesi, berakhlak mulia, berjiwa enterpreunership, dan berdaya saing tinggi.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kolaboratif bagi dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan brand image program studi di tengah-tengah masyarakat untuk mengukur ketercapaian perencanaan program pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
3. Meningkatkan penyelenggaraan kerjasama yang berkesinambungan dengan para pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Menyelenggarakan tata kelola Program Studi Bahasa Inggris yang akuntabel dan transparan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan memaksimalkan fungsi gugus kendali mutu program studi sehingga terjadi check and balances

Kompetensi Dasar Program Studi

Rekonstruksi Kurikulum PS Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unram didasari pada beberapa pertimbangan antara lain :

1. Undang-Undang Republik Indonesia No 14/2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD). UUGD mensyaratkan guru wajib memiliki kualifikasi akademik (minimal S1/D4), kompetensi (Kompetensi Kepribadian, Sosial Profesional, dan Pedagogis), dan sertifikat pendidik (Pasal 8-10)
2. Perpres No. 12/2012. tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan (KKNI). KKNI merupakan penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja untuk memberikan pengkajian kompetensi kerja. KKNI terdiri dari 9 jenjang (Level 1 Pendidikan Dasar - Level 9 Program Doktor). Program Sarjana (S1) berada pada Level 6 dengan Deskripsi Generik KKNI (1) Kemampuan Kerja, yaitu kemampuan memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah; (2) Pengetahuan, yaitu penguasaan konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu. Secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural; (3) Keterampilan, yaitu kemampuan mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan (4) Tanggung Jawab, yaitu tanggung jawab pada perkerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Selanjutnya, Deskripsi Generik ini diterjemahkan ke dalam Profil Kelulusan dan Capaian Pembelajaran.
3. Kemendiknas No. 045/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. SK Mendiknas ini berisi tentang klasifikasi kompetensi, yaitu Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung, dan Kompetensi Lainnya/Umum. Kompetensi Utama merupakan kemampuan untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan peciri program studi dengan muatan antara 40-80%. Kompentensi Pendukung/Khusus merupakan kemampuan gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan dengan muatan berkisar antara 20-40%. Kompetensi Lainnya/Umum merupakan kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan perguruan tinggi dengan muatan berkisar antara 0-20%.
4. Permenristekdikti No. 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI). SN-DIKTI merupakan standar minimal perguruan tinggi dalam menjalankan tridharma yang meliputi SN Pendidikan, SN Penelitian, dan SN Pengabdian pada Masyarakat. SN pendidikan terdiri atas Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasarana, dan Standar Pembiayaan. Dalam perancangan Kurikulum Prodi perlu diperhatikan dengan cermat SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
5. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) edisi 2016. KPT 2016 merupakan acuan penyusunan perguruan tinggi yang berisi tentang pemikiran penyusunan kurikulum dan tahapan-tahapan melakukan rekonstruksi kurikulum yang mulai dari tahapan perancangan kurikulum, melaksanakan pembelajaran, evaluasi pembelajaran.
6. Pembelajaran Abad 21. adalah proses pembelajaran yang berpusat pada pembelajaran berbasis pada elemen komunikasi, kolaboratif, pemikiran kritis, dan kreativitas serta aplikasi nilai murni dan etika. Pembelajaran Abad 21 meliputi keterampilan hidup dan berkarir, keterampilan belajar dan berinovasi, dan keterampilan teknologi dan media informasi.