Sejak tahun 2003, Yayasan Pendidikan Getsempena Banda Aceh telah menyelenggarakan sebuah lembaga pendidikan tinggi yaitu STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh berdasarkan surat keputusan direktorat jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No: 138/D/O/2003 Tanggal 5 Sepetember 2003. Dimana pada awal pendiriannnya terdapat 3 (tiga) program studi yang diselenggarakan yaitu program studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan, Daerah jenjang strata 1, Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK) jenjang diploma II, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) jenjang diploma II. Pada tahun 2008 memperoleh izin untuk menyelenggarakan 3 (tiga) program studi baru lagi yaitu, program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris jenjang strata 1.
Pada tahun 2010, STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh memperoleh izin untuk menyelenggarakan program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) jenjang strata 1, seiring dengan ditutupnya program studi lama yaitu PGTK dan PGSD jenjang diploma II. Sehingga sampai dengan saat ini terdapat 6 (enam) program studi yang masih aktif statusnya. Dari keenam program studi yang diselenggarakan oleh STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh ini keseluruhannya telah terakreditasi oleh BAN-PT dan telah meluluskan sebanyak VII gelombang dengan jumlah lebih dari 5000 wisudawan yang telah bekerja di berbagai instansi di Aceh. LLDikti Wilayah XIII Aceh juga turut memberikan penghargaan kepada STKIP BBG sebagai perguruan tinggi terbaik kategori sekolah tinggi selama tiga tahun berturut-turut yakni tahun 2018, 2019, dan 2020.
Pada tanggal 9 April 2021, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 128/E/O/2021 yang ditandatangani oleh Dirjen Dikti Prof.Ir.Nizam,M.Sc.,Ph.D memberikan izin penggabungan STIKes Getsempena Lhoksukon dan STKIP BBG Banda Aceh menjadi Universitas Bina Bangsa Getsempena di Kota Banda Aceh.Ada 1 program studi baru yang diselenggarakan sejak awal penggabungan menjadi universitas yaitu S1 Ilmu Komputer. Sedangkan program studi lain yang dulunya berasal dari STIKes Getsempena Lhoksukon antara lain Pendidikan Profesi Ners, Pendidikan Profesi Bidan, D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, dan S1 Keperawatan. Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) kini memiliki 2 fakultas antara lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK).
Prodi pendidikan Bahasa Indonesia STKIP BBG telah memperoleh akreditasi peringkat kesemuanya B sejak tahun 2009, berikut nomor SK yang diperoleh:
a. 036/BAN-PT/Ak-XII/S1/XI/2009
b. 1079/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/X/2015
c. 1762/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/III/2020
Mewujudkan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia terkemuka di kawasan Asia Tenggara dalam menghasilkan sumber daya manusia yang andal, berdikari dan berakhlak mulia, serta menghargai nilai budaya pada tahun 2035.
Visi dapat terealisasi dengan menjabarkan ke dalam misi sebagai berikut, yang sejalan dengan visi Universitas Bina Bangsa Getsempena
Profil lulusan yang dikembangkan pada Pendidikan Bahasa Indonesia dapat dilihat dalam deskripsi berikut,
1. Pendidik Bahasa Indonesia
Sarjana Pendidikan bahasa Indonesia yang berperan sebagai tenaga pendidik yang bermutu; berkarakter dalam mengajar, memiliki konsep pembelajaran bahasa dan sastra yang subtantif dan inovatif, mempunyai keterampilan dalam implementasi pembelajaran bahasa dan sastra berbasis kearifan lokal dengan mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi secara global, dan mempunyai kompetensi dalam menganalisis informasi terhadap isu-isu faktual tekait pendidikan dan memberikan berbagai alternatif solusi yang konstruktif terhadap penyelesaian masalah.
2. Edupreneur
Sarjana pendidikan bahasa Indonesia menjadi pengusaha di bidang pendidikan; bersikap jujur dan responsif terhadap peluang usaha, memiliki konsep manajemen bisnis secara teoritis dan praktis, mempunyai kemampuan mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi, dan mempunyai kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal dalam bisnis.
3. Pelaku Industri Kreatif
Sarjana Pendidikan bahasa Indonesia sebagai pelaku industri kreatif; berkarakter dalam berinteraksi, mempunyai penguasaan terhadap sistem tata kelola media industri, memiliki keterampilan menemukan, mengolah, menyajikan informasi dengan menggunakan alat yang memadai, baik lisan maupun tulisan, dan mempunyai keterampilan mengolah infomasi, baik lisan maupun tulisan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]