Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia - S1

Tentang Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia S1 - Universitas Muhammadiyah Buton

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) adalah salah satu prodi yang berada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton). PBSI saat ini terakreditasi berdasarkan keputusan BAN-PT No. 4619/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 dengan Peringkat B sejak tanggal 5 Desember 2017 sampai dengan 5 Desember 2022.

Visi Program Studi

Menjadi Penyelenggara Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang unggul melalui penguasaan teori pembelajaran, kebahasaan, dan kesastraan yang berbasis wilayah pesisir, enterpreneurship, dan islami.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang profesional melalui penguasaan teori pembelajaran, kebahasaan, dan kesastraan yang berbasis wilayah pesisir dan enterpreneurship;
2. Menyelenggarakan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis wilayah pesisir dan enterpreneurship untuk pengembangan mutu IPTEKS pada bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia;
3. Menyelenggarakan tata kelola Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai islami; dan
4. Menyelenggarakan kerja sama dengan institusi lain untuk mewujudkan caturdarma Perguruan Tinggi UM Buton.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Memiliki kepribadian sebagai pendidik atau tenaga profesional;
2. Menguasai substansi keilmuan bahasa dan sastra Indonesia;
3. Terampil merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia;
4. Mampu melakukan penelitian dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia, serta pengajarannya;
5. Mampu memanfaatkan dan menerapkan hasil-hasil penelitian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dalam pengabdian kepada masyarakat;
6. Mengemban kompetensi profesional dengan indikator mampu melaksanakan pembelajaran dengan penguasaan materi pembelajaran yang baik;
7. Mengemban kompetensi kepribadian dengan indikator mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dan peserta didik; dan
8. Kompetensi dengan indikator mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat dalam fungsi sebagai guru dan anggota masyarakat.