Program studi ini didirikan pada 1984 dengan SK Mendikbud Nomor 0637/O/1984 tanggal 27 Desember 1984. Mulanya bernama Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di bawah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kuningan. Pada awalnya, program studi ini menyelenggarakan program pendidikan D-3. Kemudian pada 1988 mulai menyelenggarakan program pendidikan jenjang S-1. Program studi ini memiliki izin penyelenggaraan terakhir berdasarkan Surat Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah IV Nomor 4900/S/T/K-IV/2010 bertanggal 20 Desember 2010. Seajak tahun 2000 s.d. 2010, program studi PBSI memperoleh status Terakreditasi dengan peringkat B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Peringkat terakreditasi terakhir dimumkan melalui Keputusan BAN-PT Nomor 023/BAN-PT/Ak-XIII/S1/X/2010 bertanggal 29 Oktober 2010. Pimpinan Program Studi PBSI terdiri atas Ketua Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi). Sejak Februari 2009, jabatan Kaprodi disandang oleh H. Irfan Efendi, M.Pd. dan Sekprodi oleh Cecep Ahyani, S.Pd.
Menjadi lembaga yang dapat mewujudkan lulusan yang andal, profesional, dan bermoral dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Mewujudkan sistem pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang akademis, demokratis, dan berkualitas.
Menyelenggarakan penelitian yang berkenaan dengan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia untuk kepentingan pembaharuan dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyebarluasan dan penerapan teori keilmuan dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
1) Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
2) Menghasilkan lulusan yang terampil melaksanakan pembelajaran dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
3) Menghasilkan lulusan yang bertanggung jawab, bermoral, dan mencintai profesi sebagai guru dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]