Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores didirikan berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Flores (YAPERTIF) No. 06/YAPERTIF/E/81 tanggal 14 September 1981. Selanjutnya melakukan penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tanggal 13 Maret 1985. Untuk keperluan operasional, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki ijin operasional berupa Surat Keputusan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, tanggal 02 Agustus 2011 tentang Perpanjangan Ulang Izin Penyelenggaraan Program Studi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores dalam napak tilas akademiknya, senantiasa mencermati, mengevaluasi kinerja secara periodik, melakukan inovasi dan pembenahan terhadap seluruh komponen sebagai dasar pijakan guna menjawab tuntutan dan perkembangan peradaban menuju pada suatu sistem pengelolaan program studi yang efektif dan efisien agar mampu menjawab tuntutan tri dharma perguruan tinggi. Langkah strategis yang dilakukan adalah prodi mengundang stakeholder, yang terdiri dari unsur-unsur yang meliputi: (1) pakar pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, (2) akademisi, (3) pengguna Jasa (sekolah, BUMN, BUMD, usaha jasa, media cetak dan elektronik, dan sebagainya), (4) Badan Penjaminan Mutu Pendikan (BPMP) Universitas Flores, (5) Gugus Mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores, (6) Unit Mutu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (7) Dosen dan tenaga kependidikan program studi, serta (8) Perwakilan Mahasiswa (Himpunan Mahasiswa Program Studi), dan (9) Alumni program studi. Hal ini dimaksudkan untuk membahas, mendiskusikan, mendesain, mempertimbangkan, memberikan usul-saran, guna menetapkan (1) visi, (2) misi, (3) tujuan, dan (4) sasaran yang realistis serta (5) menetapkan strategi pencapaian sasaran dalam pengelolaan program studi yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Unggul dan terpercaya dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis Kearifan Lokal Menuju Tahun 2025
Kompetensi lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki pengetahuan untuk mengaplikasikan berbagai konsep, metode, paradigma baru pengajaran bahasa, dan analisis lingkungan budaya bahasa dan sastra yang dipelajari, memiliki kemampuan beradaptasi terhadap penerapan metode penelitian yang sistematis dan berkelanjutan untuk kinerja teamwork secara efektif dan efisien, serta memiliki kemampuan menganalisis informasi pendidikan bahasa dan sastra indonesia dalam rangka desain perencanaan pengajaran bahasa dan sastra yang kompetitif untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, kinerja dan daya saing
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]