Program Studi Pendidikan Akuntansi secara resmi lahir pada tahun 1983, yang menggabungkan Jurusan Ekonomi Perusahaan, Ekonomi Umum, dan Manajemen ke dalam Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU). Jurusan PDU memiliki tujuh program studi, yakni Program Studi Ekonomi Perusahaan, Program Studi Ekonomi Umum, Program Studi Manajemen, Program Studi Tata Buku/Akuntansi, Program Studi Tata Niaga, Program Studi Tata Perkantoran, dan Program Studi Keterampilan Jasa. Dalam perkembangannya kemudian istilah tata buku tidak lagi digunakan, sehingga nama program studi menjadai Program Studi Akuntansi.
Tahun 1995 terjadi perubahan nama jurusan dan program studi, yaitu Jurusan Pendidikan Dunia Usaha menjadi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Akuntansi menjadi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Program Studi Tata Niaga menjadi Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Program Studi Tata Perkantoran menjadi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Seiring dengan kebijakan wider mandate yang diberikan pemerintah kepada Universitas Pendidikan Indonesia, tahun 2000 di Jurusan Pendidikan Ekonomi dibuka dua program studi nonkependidikan, yaitu Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen.
Sejak berdiri dan diberlakukan akreditasi BAN-PT bagi seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, Program Studi Pendidikan Akuntansi telah dua kali melakukan akreditasi. Pertama pada tahun 2006 dengan SK Nomor 012 memperoleh peringkat akreditasi A. Hasil reakreditasi tahun 2012 dengan SK Nomor 048 kembali memperoleh peringkat akreditasi A (berlaku sampai dengan 6 Januari 2017).
Mewujudkan Program Studi Pendidikan Akuntansi sebagai lembaga pendidikan yang memiliki nilai-nilai kepeloporan dan keunggulan pada skala nasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta profesi dalam bidang pendidikan akuntansi tahun 2025
Menyelenggarakan pendidikan tenaga kependidikan dalam disiplin ilmu akuntansi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu akuntansi, menguasai landasan pendidikan dan pembelajaran, serta mampu beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja secara mandiri dan bertanggung jawab
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]