Program Studi Pendidikan Agama Islam - S1

Tentang Pendidikan Agama Islam S1 - STAI Sebelas April Sumedang

Pada awai tahun 1988 para alim ulama, tokoh masyarakat, generasi muda, pempinan aliyah dan Pengurus Yayasan Pendidikan Sebelas April, mengadakan hearing dengan DPRD TK. II Sumedang dan telah melahirkan kesempatan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam di Kabupaten Sumedang. Sehingga pada bulan Januari/ Pebruari 1988 mengadakan konsultasi dengan KOPERTAIS, KANDEPAG/DINAS/INTANSI terkait. Sampainya pada bulan Maret/April 1988 mengadakan/membuat studi kelayakan. Dalam rangka pembinaan selanjutnya segera disusun STATUTA dan Pedoman Akademik atas dasar itu secara bertahap dibentuk kelengkapan Fakultas. Sehingga akhirnya pada tahun akademik 1988/1989 mulai menerima mahasiswa dan secara efektif perkuliahan dimulai pertama pada tanggai 1 Oktober 1988.Menggembirakan sekali bahwa setiap pertemuan selalu semakin kokohnya dukungan moril dari berbagai pihak. Dan alhamdulillah pada tanggai 5 Mei 1990, memperoleh Status Izin Operasional Nomor: 24/ E/1990 dan pada tanggai 24 Nopember 1990 memperoleh STATUS TERDAF?TAR dengan Nomor: 299 Tahun 1990 untuk STIT Sebelas April Sumedang dan pada tahun 1994 dengan SK Menteri Agama Nomor: 511 tahun 1994 berubah nama dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sebelas April Sumedang, dengan menambah Satu prodi baru pada tahun 2011 yaitu Ekonomi Syari,ah.

Visi Program Studi

Terwujudnya STAI Sebelas April Sumedang sebagai Pencetak guru PAI Profesional yang Prospektif pada tahun 2016

Misi Program Studi

1. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan tuntutan Profesi Guru PAI.

2. Mengembangkan kreativitas dan inovasi pembelajaran berbasis ICT.

3. Meningkatkan kerjasama kelembagaan dalam pengembangan profesi kependidikan.

4. Menjaga keharmonisan dalam komunikasi kelembagaan dan kemasyarakatan.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Memenuhi kebutuhan akan tenaga kependidikan di bidang Pendidikan Agama Islam, khususnya di Kabupaten Sumedang dan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Memenuhi keperluan akan suatu sistem pendidikan dan manajemen yang berpandangan kemasa depan dan berdaya cipta serta mampu menjawab tantangan pembangunan nasional, perubahan masyarakat, dan kesejagatan ? secara efektif.
3. Menerapkan Paradigma Baru Pendidikan Tinggi ; Otonomi, Akuntabilitas, Akreditasi, dan Evaluasi.