Gelar Akademik Sarjana Pendidikan (S.Pd).Kompetensi praktis yaitu keterampilan yang terkait dengan ilmu kependidikan, terutama yang terkait dengan kebutuhan untuk memasuki dunia kerja, sebagai intelektual (Guru, Dosen, Peneliti, Pakar Pendidikan), ataupun praktisi Pendidikan Agama Islam (Guru Agama Islam, Trainer, dan Konsultan Agama).
Unggul dalam Bidang Pendidikan Agama Islam Berbasis Lektur Klasik dan Kontemporer Tingkat Nasional pada Tahun 2030
a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu Tarbiyah yang berorientasi keislaman dengan berbasis lektur klasik dan kontemporer.
b. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang integratif dalam ilmu Pendidikan Islam, khususnya bidang Pendidikan Agama Islam, baik yang bersifat teoritis maupun praktis.
c. Mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu pendidikan, khususnya bidang Pendidikan Agama Islam yang berbasis penelitian.
d. Menghasilkan sarjana yang memiliki kompetensi keilmuan pendidikan khususnya bidang Pendidikan Agama Islam.
e. Memberikan landasan nilai moral dan akhlak yang terpuji bagi mahasiswa dan alumni Program Studi Pendidikan Agama Islam.
f. Membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, keadilan, keterbukaan, dan kesetaraan, dengan tetap kritis, kreatif, inovatif, dan responsif, terhadap perubahan sosial, baik dalam skala lokal, nasional maupun global.
g. Menyelenggarakan manajemen program studi yang berorientasi pada kredibilitas, transparansi, dan akuntabel.
h. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah, baik dalam maupun luar negeri.
1. Kompetensi Utama Lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam
a. Memiliki kompetensi dan kecakapan dalam mengajar Pendidikan Agama Islam yang profesional pada pendidikan tingkat menengah pertama dan atas berbasis lektur klasik dan kontemporer;
b. Menghafal minimal Juz Amma (30) dengan bacaan benar.
c. Memiliki kemampuan berbahasa Arab, baik memahami, mendengar, membaca, menulis dan berbicara.
2. Kompetensi Pendukung Lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam
a. Memiliki pemahaman dan wawasan yang luas, mendalam dan integral baik teori maupun praktik tentang Pendidikan Agama Islam;
b. Memiliki daya nalar analitis, kepekaan akademis yang kritis, kreatif, antisipatif, dan responsif dalam memecahkan persoalan-persoalan pendidikan yang muncul dan berkembang di masyarakat saat ini dan mendatang;
c. Memiliki kemampuan yang komprehensif untuk melakukan pengajaran dan pendidikan berbasis teknologi informasi pada lembaga formal dan non formal terutama bagi masyarakat yang berasal dari golongan sosial ekonomi lemah dan terpinggirkan.
d. Memiliki 9 (sembilan) sifat pendidik sebagaimana dicetuskan oleh pendiri kampus Almarhum KH. M. Hasjim Adnan, yaitu: memiliki aqidah yang benar dan lurus, akhlak yang mulia, taat beribadah, mandiri, berwawasan luas, memiliki semangat juang syiarul Islam, dinamis, disiplin, dan bermanfaat bagi sesama.
3. Kompetensi Lainnya atau Pilihan Lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam
Kompetensi ini dapat dicapai dengan mata kuliah-mata kuliah yang menjadi penunjang dan pilihan, sehingga akhirnya dapat mempunyai kompetensi lain. Perumusan aspek-aspek kompetensi secara rinci dapat dilakukan dengan menganalisis kompetensi. Benjamin S. Bloom et al,[1] menganalisis kompetensi menjadi tiga aspek, dengan tingkatan yang berbeda-beda setiap aspeknya, yaitu kompetensi:
a. Kognitif/Pengetahuan: Mampu menyelaraskan pengetahuannya dengan penguasaan secara lisan dan tulisan untuk menyampaikan gagasan dan memberikan motivasi kepada masyarakat.
b. Afektif/Sikap: Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan agama di tengah-tengah masyarakat sebagai konsultan agama maupun sebagai panutan masyarakat.
c. Psikomotorik: Memiliki keahlian manajerial dalam mengelola lembaga pendidikan dan mempengaruhi proses belajar mengajar menjadi lebih dinamis, inovatif dan variatif.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]