Dalam perencanaannya, Jamiah Riyadlotul Mujahidin Al-Islamiyah berbentuk Institut dengan dua fakultas yaitu Fakultas Dakwah dan Fakultas Syariah. Akan tetapi menurut peraturan yang ada dua fakultas tersebut belum memenuhi syarat untuk dibentuk institut, maka pada saat itu berdirilah dua fakultas dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Syariah dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah.
Setelah berjalan dua semester maka dibukalah satu fakultas lagi yaitu Fakultas Tarbiyah. Tepatnya pada tanggal 21 Juli 1989. dengan demikian Jamiah Riyadlotul Mujahidin Al-Islamiyah memiliki tiga fakultas : Dakwah, Syariah, Tarbiyah. Dan Alhamdulillah ketiga fakultas tersebut sudah mendapat status terdaftar, untuk Fakultas Syariah dan Fakultas Dakwah dengan SK. No. 78 tahun 1990, sedangkan untuk Fakultas Tarbiyah dengan SK. No. 281 tahun 1990. kemudian dengan segala kemampuan yang ada pada tahun 1996 Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin (IAIRM) dapat meningkatkan status menjadi diakui dengan SK. Menag RI NO. 43 tahun 1996., Kemudian dengan segala tenaga dan upaya IAI. Riyadlotul Mujahidin mendapat status dari BAN PT Status Disamakan Dirjen Binbaga Islam RI : E/16/2000, Perpanjangan Status Disamakan : Dirjen Bagais Departemen Agama RI Nomor Dj. II./165/2005 , Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor, Dj.I/786/2010 dan Akreditasi Pertama berdasarkan SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional RI Nomor 04183/Ak-I-III-021/ARMPAI/VIII/ 2000, dan Akreditasi berikutnya berdasarkan SK BAN-PT Nomor 016/BAN-PT/Ak-XI/S1/VIII/2008, dan terakreditasi tahun 2015 : Terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN-PT) dengan nomor : 932/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2015, serta ijin operasional dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 6425 Tahun 2015, Akreditasi tahun 2021 berdasarkan S.K. No.: 353/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2021.
Terwujudnya sarjana pendidikan agama islam yang unggul, professional, bermutu dan berjiwa pesantren pada tahun 2026.
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menghasilkan Sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) yang unggul dan profesional baik teoritis maupun praktis.
2. Mengembangkan Kemampuan Penelitian dan Melaksanakan Peran Pengabdian kepada masyarakat bagi Calon sarjana pendidikan Agama Islam (PAI) dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
3. Menjalin kerjasama dalam mengembangkan Tri Darma Penguruan Tinggi dengan Lembaga Pendidikan, Instansi pemerintah dan instansi lain.
4. Membentuk lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berjiwa ikhlas, sederhana, berdikari (mandiri), ukhuwah islamiyah, dan bebas.
Program Studi Pendidikan Agama Islam IAI Riyadlotul Mujahidin Ngabar Ponorogo menghasilkan lulusan dengan profil:
Sarjana pendidikan agama Islam yang mempunyai kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik dalam mata Pelajaran Agama Islam pada sekolah/ madrasah tingkat menengah dan Atas (SMP/ MTs, SMA/ MA/ SMK/ MAK) yang berkepribadian baik, yang unggul dan profesional baik teoritis maupun praktis serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian serta dapat menyebarluaskan nilai-nilai IMTAK dan IPTEK.
2. Asisten Konsultan PAI
Asisten Konsultan di Bidang Pendidikan Agama Islam adalah profesi yang menguasai konsep-konsep keilmuan, teori dan praktik dalam bidang Pendidikan Agama Islam yang mutakhir. Asisten Konsultan Pendidikan Agama Islam bertugas membantu konsultan pendidikan agama islam dalam memberikan arahan, penjelasan, dan motivasi bagi guru dan pengelola Pendidikan Agama Islam di sejumlah lembaga pendidikan Islam.
Sarjana pendidikan agama Islam yang memiliki kemampuan untuk membantu pakar peneliti pendidikan agama islam dalam melakukan penelitian di bidang keilmuan pendidikan agama Islam secara profesional dan akuntabel. Selain itu, mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan agama Islam secara kontinu.
4. Edupreneur
Praktik Wirausaha di bidang pendidikan yang mengatur dan menjalankan bisnis dalam pendidikan seperti melayani kelompok, individu dan komunitas belajar secara umum dalam bentuk bimbingan belajar dan sebagai pengembang media pembelajaran berbasis IT.
Gelar Akademik: Sarjana Pendidikan (S.Pd)
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]