Tentang Pendidikan Agama Hindu S1 - Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Sentana Sulawesi Tengah
ProgramStudi Pendidikan Agama Hindu STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah dilaksanakanberdasarkan ijin penyelenggaran yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal BimasHindu Departemen Agama Republik Indonesia Nomor DJ.V/73/SK/2008, tanggal 4 JuniTahun 2008. Program studi ini merupakan program studi pertama yang bernaung dibawah STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Program Studi PendidikanAgama Hindu STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah saat ini memiliki 12 orangdosen tetap dengan kualifikasi magister. Sumberdaya staf pengajar yang tersediasaat ini berpeluang sebagai instruktur atau narasumber dalam berbagai seminarilmiah keagamaan. Prasarana yang dimiliki Program Studi Pendidikan Agama Hindu STAHDharma Sentana Sulawesi Tengah adalah gedung perkuliahan, ruang kerja bagi programstudi, dan ruangan dosen. Dengan mengacu pada standard kecukupan ruangan, dapatdikatakan bahwa sarana yang tersedia pada masing-masing prasarana tersebut telahmemenuhi standard yang ditentukan.
Visi Program Studi
TerwujudnyaTenaga Pendidik Hindu yang Berintelektual dan Profesional
Misi Program Studi
1)Meningkatkan kualitas dan optimalisasi kegiatan akademik;
2) Mengembangkanpenelitian dan pengkajian ilmu agama dan pendidikanagama Hindu;
3) Meningkatkan pengabdian masyarakat termasuk dalam bidangpendidikan
Kompetensi Dasar Program Studi
Menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman terhadap teori agama dan budaya secara holistic, mampu melaksanakan pembelajaran agama hindu secara profesional, dilandasi kemampuan berkarya yang logis dan mampu mengembangkan diri (self improvement) dalam karir sebagai seorang pendidik. A.1. Kognitif (Knowledge) Lulusan memiliki kemampuan memahami dan menerapkan pengetahuan tentang pendidikan Agama dan budaya Hindu serta prinsip-prinsip paedagogik, mampu memecahkan masalah pendidikan agama dan budaya Hindu, mampu menganalisis isu-isu terkini melalui kajian penelitian dan pengabdian masyarakat, dan mampu mengkomunikasikannya secara baik dan cerdas. A.2. Psikomotorik (Skill) Lulusan memiliki keterampilan sebagai pendidik agama Hindu, mampu mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan agama Hindu dan tindak lanjut hasil evaluasi, memiliki keterampilan mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT), serta mampu melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. A.3. Afektif (Attitude) Lulusan memiliki: 1. Srada dan Bhakti kepada Hyang Widi Wasa, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian yang baik 2. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan berani dalam mengemukakan pendapat berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. 3. Tekun dalam bekerja dan bertanggung jawab sebagai tenaga pendidik agama Hindu. 4. Peka terhadap persoalan pendidikan agama Hindu yang terjadi di masyarakat dan menjadi inspirator, inisiator, serta motivator.