Program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan didasari pada legalitas pendirian yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 238/SK.PPS/Kop.I/1985 tanggal 12 Agustus 1985. Selanjutnya, perpanjangan ulang izin penyelenggaraan dengan SK 1256/D/T/K-I/2010 tanggal 04 Februari 2010 yang dikeluarkan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah-I. Upaya lain yang dilakukan adalah meningkatkan kompetensi program studi yang ditandai dengan status akreditasi BAN PT Nomor 005/BAN-PT/AkXIII/S1/IV/2009 dengan peringkat B. Kemudian pada tahun 2015 perpanjangan akreditasi Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dengan nomor 1151/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2015 masa berlaku sampai 14 November 2020.Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) merupakan cabang ilmu perikanan dan kelautan yang mempelajari ilmu pengetahuan alam dasar (science) yang diperluas dalam mata kuliah. Tujuan pendidikan di Program Studi Budidaya Perairan adalah menghasilkan Sarjana Perikanan (S.Pi.) yang menguasai kompetensi dasar dalam ilmu perikanan dan memiliki kompetensi khusus dalam merancang, merekayasa, mengelola, dan mengembangkan Teknologi Penangkapan Ikan dan Manajemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Tangkap dengan mengedepankan penerapan teknologi dan metode terbaru yang ramah lingkungan. Seiring dengan perkembangan maka kurikulum Program Studi direvisi sesuai dengan tuntutan stakeholder atau pengguna lulusan. Kurikulum ini juga dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku soft skills yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Menjadi Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan unggul, islami dan berwawasan global pada tahun 2043
program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan yang unggul dalam menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi dan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan profesional dalam sektor pemanfaatan sumberdaya perikanan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]