Program Studi Pastoral Konseling - S1

Tentang Pastoral Konseling S1 - Sekolah Tinggi Teologi Bina Muda Wirawan Medan

ProgramStudi Pastoral Konseling adalah program studi yang diselenggarakan oleh STT BMW Medan yang berada di Desa Namomirik,Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang, 20354, Sumatera Utara, Indonesia, [email protected]. STT BMW Medanmerupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Misi RemajaInternasional (YMRI).
STTBMW Medan Berdiri sejak tahun 1999, mulanya adalah Sekolah Alkitab BMW(Bible, Missionary and Work) Indonesia yang dipelopori oleh Pdt. W. Hekman. BMWmerupakan program pelatihan/sekolah tiga (3) tahun sebagai pembentukandan persiapan menjadi misionaris (utusan Injil) untuk melayani Tuhan baik di dalamnegeri maupun di luar negeri. BMW berafiliasi dengan Teen MissionsInternational yang didirikan oleh Mr. Robert M. Bland di Florida, USA padatanggal 7 Mei 1970. Pdt. W. Hekman merintis pelayanan Teen Missions diIndonesia dengan mendirikan Yayasan Misi Remaja Internasional pada tanggal 22 September1998 di Wonogiri, Jawa Tengah dengan bantuan Pdt. Simon Suloso. Yayasan MisiRemaja Internasional merupakan badan hukum yang terdaftar di DepartemenPengadilan dan Departemen Tenaga Kerja di Wonogiri (PN. WNG. No. 2/LEG/IX/1998jo PN. JKASEL. No. 1/A.NOT/HKM/2000) dan Departemen Agama di Jakarta (KANWILDepag. DKI No. : WJ/7/BA.01.1/610/2002) dan Yayasan ini melaksanakan programBMW di Indonesia. Atas Anugerah Tuhan Yesus,BMW dibuka di Sibolga pada tahun 2002 yang dipimpin oleh Pdt. Barker Hutabarat,M.M., setelah itu di ketuai oleh Pdt.Ayub Kaunang, SH., M.M. Pada Juli 2005,BMW Sibolga pindah lokasi ke Desa Namomirik, Kec. Kutalimbaru, Kab. DeliSerdang, Sumatera Utara. Sejak tahun 2002 sampai tahun 2013, BMW Medanmenamatkan program studi Sertifikat dan mewisuda program Diploma. Berkenaan dengan perkembangan program BMWMedan, BMW Medan menyelenggarakan Pendidikan menjadi Sekolah Tinggi Teologiuntuk disahkan oleh Pemerintah dengan Nama SEKOLAHTINGGI TEOLOGI BINA MUDA WIRAWAN MEDAN (STT BMW MEDAN), dengan Program Studi PASTORALKONSELING.

Visi Program Studi

Melalui mekanisme penyusunansebagaimana dikemukakan di atas, maka visi program studi Pastoral Konselingadalah:
"Menjadi Program Studi PastoralKonseling yang menghasilkan konselor unggul dalam bidang pendidikan, pengkajiandan pengabdian masyarakat berbasis Bible, Missionary, dan Work yang berdayasaing global pada tahun 2022"
Visi program studi Pastoral Konselingini baik karena tingkat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan atau tri dharmaperguruan tinggi dapat terukur dalam kurun waktu tertentu. Visi program studiPastoral Konseling mengandung makna dengan penjelasan sebagai berikut:Bible yaitupenguasaan Alkitab yang baik sebagai dasar pelayanan konseling yang Alkitabiah.Missionary yaitukonseling sebagai sarana membawa orang kepada Kristus untuk memenuhi AmanatAgung.Work yaitumembentuk konselor yang mandiri dan dapat menghindari tarif yang memberatkankonsele.Visi ini telah ditetapkansejak tahun 2013 dan diharapkan dapat tercapai dalam kurun waktu 10 tahunhingga tahun 2022. Berpedoman pada visi tersebut telah dijabarkan juga misi,tujuan saran serta strategi pencapaiannya.

Misi Program Studi

Misi yang diemban oleh program studiPastoral Konseling dalam penyelenggaraan pendidikan telah ditetapkan sebagaiberikut:

1. Menyelenggarakanpendidikan dan pengajaran yang menghasilkan koselor yang berkualitas di bidangPastoral Konseling.
2. Mengembangkanpenelitian secara berkesinambungan seiring perkembangan kehidupan umat dibidang Pastoral Konseling (menjadi pusat pengembangan ilmu Pastoral Konseling).
3. Meningkatkan pengabdiankepada masyarakat dengan memberikan layanan Pastoral Konseling yang relevansesuai kebutuhan umat yang berkualitas secara Bible, Missionary dan Work.

Kompetensi Dasar Program Studi

Berdasarkan pada visi dan misi di atas,tujuan yang ingin dicapai oleh program studi Pastoral Konseling dalampenyelenggaraan pendidikan, sebagai berikut:

1. Menghasilkankonselor yang unggul di bidang Pastoral Konseling melalui pendidikan danpembelajaran yang berkualitas untuk memenuhi tuntutan konselor yang Alkitabiah,kreatif dan inovatif.
2. Menghasilkankonselor sebagai peneliti yang berwawasan Bible, berjiwa Missionary demimenopang pengembangan pelayanan dalam memenuhi tuntutan zaman yangberubah-ubah.
3. Menghasilkan konselor yangberketerampilan mandiri demi memenuhi tuntutan seorang konselor dalammengabdikan diri di tengah-tengah zaman yang berubah-ubah.