Program Studi Muamalah - S1

Tentang Muamalah S1 - STAI Panca Budi Medan

Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah/Muamalat adalah program studi Sekolah Tinggi Agama Islam Panca Budi yang beroperasi di daerah Perdagangan yang penduduknya sebagian besar non muslim dan di wilayah ini belum ada Sekolah Tinggi yang memiliki program studi Hukum Ekonomi Syari'ah/Muamalat. Di samping itu, selain kota Perdagangan memiliki 10 perbankan yang 4 di antaranya merupakan perbankan syari'ah juga memiliki Kawasan Ekonomi Khusus yang satu-satunya dimiliki pulau Sumatera di Indonesia. Program studi ini merupakan jawaban atas tuntutan perkembangan pesat sistem perekonomian yang berbasis syari'ah. Hal ini menjadi alasan kuat untuk membuka program studi tersebut.

Visi Program Studi

Menjadikan Program Studi Terkemuka Dalam Menghasilkan Sarjana Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah Yang Bermanfaat Bagi Kemaslahatan Umat Pada Tahun 2037.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan denganmentransformasikan ajaran Islam ke dalam ilmu hukum yang bermutu.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengkajian Syariah/Muamalah Islam.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas mahsiswa serta meningkatkan kesejahteraan ummat.
4. Menyelenggarakan pengelolaan prodi sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai ajaran islam, jujur, amanah dan bertanggung jawab.
5. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalamkehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah hasanah.
   
6. Menjalin kerjasama dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.
   

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Tenaga ahli pada Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada Lembaga Keuangan Syariah, baik Perbankan Syariah maupun non Perbankan Syariah, seperti: Takaful (Asuransi Syariah), Pasar Modal Syariah, Pegadaian Syariah, Badan Amil Zakat, Lembaga Amil Zakat, dan lain-lain.
2. Hakim di Pengadilan Agama.
3. Advokat dan Pengacara.
4. Pegawai di Lembaga Keuangan Syariah.
5. Arbiter Badan Arbitrase Nasional (BASYARNAS).
6. Sebagai tenaga ahli penyuluh masyarakat di bidang penerapan syariah.
7. Sebagai Notaris Syariah melalui Magister Kenotariatan.
8. Pelaku ekonomi bisnis syariah.
9. Enterpreneurship.