Program Studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan (PS S1 MSP) sejak berdiri, bernaung di bawah Jurusan Teknologi Perikanan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo dengan izin nomor 1582/D/T/2009 31 Agustus 2009. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Gorontalo Nomor869/UN47/OT/2014 tentang Pembentukan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo dan SK Rektor No.011/UN47/KP/2015 tentang Pengangkatan Ketua Program Studi (KaPS) pada PS MSP UNG Periode 2014-2018, selanjutnya PS S1 MSP beralih menjadi di bawah naungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK dengan jabatan Ketua PS MSP melekat pada jabatan Ketua Jurusan MSP.
Peralihan status melalui pembentukan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalotersebut membawa konsekuensi dan semangat baru bagi civitas akademika PS S1 MSP dalam pengembangan dan memajukan program studi untuk lebih kompetitif dan berkualitas. Sehubungan dengan hal tersebut, maka sejak tahun 2015PS S1 MSP melakukan envisioning Visi dan Misi program studi yang lebih spesifik sesuai dengan bidang keilmuan Manajemen Sumberdaya Perairan dan menyesuaikan visi dan misi universitas dan fakultas.
"Menjadi prodi yang bereputasi di bidang pendekatan ekosistem yang berbasis lingkungan dan masyarakat (ethno-fishery) di Asia Tenggara pada Tahun 2035"
Rumusan visi ini mengandung makna sebagai berikut:
- Bereputasi, adalah menjadi program studi yang unggul dan bermutu dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pengelolaan sumberdaya perairan.
- Pendekatan ekosistemyang berbasis lingkungan dan masyarakat (ethno-fishery),adalah bidang penciriyang mampu memberdayakan potensi program studi untuk menciptakan penciri dalam hal gagasan baru, metode dan teknologi dalam konteks pengelolaan sumberdaya perairanyang dihasilkan dan diimplementasikan melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
- Di Kawasan Asia Tenggara pada Tahun 2035, maksudnya di antara perguruan tinggi di Asia Tenggara yang menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Manajemen Sumberdaya Perairan. Visi ini dikembangkan skala wilayahnya dari yang lingkup regional menjadi Asia Tenggara dengan strategi pengembangan bertahap dilakukan selama lima tahun dan berfokus pada potensi lokal sehingga menciptakan keunggulan penciriPS MSP pada lingkup yang lebih luas.
1. Menyelenggarakan pendidikan S1 manajemen sumberdaya perairan untuk menghasilkan lulusan berkemampuan akademik, ber-etika, serta berkemampuan entrepreneur sehingga mampu berperan aktif dalam efektivitas pengelolaan sumberdaya perairan Indonesia yang berwawasan lingkungan dan kemasyarakatan.
2. Mengembangkan penelitian bidang pendekatan ekosistem dan pendekatan berbasis lingkungan dan kemasyarakatan (ethno-fishery) dalam pengelolaan sumberdaya perairan.
3. Mengembangkan implementasi dan disseminasi IPTEK pengelolaan sumberdaya perairan bagi pemberdayaan masyarakat.
4. Mengembangkan komitmen kapasitas dan kompetensi internal dalam kerjasama produktif yang luas, kuat, dan sinergis dengan berbagai pihak untuk mewujudkan reputasi PS S1 MSP dalam pengelolaan sumberdaya perairan.
1. Menghasilkan lulusan sarjana yang berkemampuan akademik, ber-etika, dan berkemampuan entrepreneur serta berdaya saing sehingga mampu berperan aktif dalam pengelolaan sumberdaya perairan Indonesia yang berwawasan lingkungan dan kemasyarakatan.
2. Menjadi pusat riset dalam bidang pendekatan ekosistem dan pendekatan lingkungan dan kemasyarakatan (ethno-fishery) dalam pengelolaan sumberdaya perairan.
3. Terimplementasi dan terdisseminasinya riset terapan bidang pendekatan ekosistem dan pendekatan lingkungan dan kemasyarakatan (ethno-fishery) pengelolaan sumberdaya perairan untuk memberdayakan masyarakat.
4. Terwujudnya reputasi PS S1 MSPmalalui kapasitas dan kompetensiPS S1 MSP untukkemanfaatan optimal jejaring kerjasama PS S1 MSP dengan pihak lain di tingkat lokal, nasional, dan internasional dalam pengelolaan sumberdaya perairan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]