Program Studi S1 Manajemen Retail di rancang untuk menanamkan kompetensi, ketrampilan, kreatif dan inovasi dalam mempengaruhi lingkungan ritel, serta membangun hubungan dengan pelanggan dan mengelola bisnis ritel baru. Keunggulan program studi S1 Manajemen Retail adalah penguasaan teknologi kebaruan yang akan menunjang bidang retail sehingga dapat mengaplikasikan kesesuaian teknologi dengan bidang retail.
Mewujudkan pusat pendidikan manajemen retail berbasis teknologi didasari nilai-nilai islam berkemajuan dan mampu bersaing di tingkat nasional pada 2030.
a. Menyelenggarakan proses pendidikan Manajemen retail yang kompeten, inovatif serta menguasai
teknologi.
b. Melaksanakan penelitian serta mengembangkan ilmu manajemen retail untuk meningkatkan
kualitas akademisi.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung peningkatan usaha dibidang
retail
d. Menyelenggarakan kemitraan dengan pusat lembaga Manajemen retail, stakeholders dan lembaga
pemerintah.
Ada 10 kompetensi yang harus dimiliki manajer ritel atau wirausaha ritel(Dan & Bradstreet Business Credit Service, 1993) yaitu:
a. Knowing your business
yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Seorang pembisnis ritel harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan lakukan. Misalnya, seorang yang akan melakukan bisnis perhotelan maka ia harus memiliki pengetahuan tentang perhotelan. Untuk bisnis pemasaran komputer, ia harus memiliki pengetahuan tentang cara memasarkan komputer.
b. Knowing the basic business management
yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministnasikan dan membukukan kegiatankegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis beranti memahami kiat, cara, proses, dan pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien.
c. Having the proper attitude
yaitu memiliki sikap yang benar terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagai pedagang, industriawan, pengusaha yang sungguhsungguh, dan tidak setengah hati.
d. Having adequate capital
yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga moril. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu cukup uang, tenaga, tempat, dan mental.
e. Managing finances effectively
yaitu memiliki kemampuan mengatur/ mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikannya secara akurat.
f. Managing time efficiently
yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
g. Managing people
yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
h. Satisfying customer by providing high quality product
yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, benmanfaat, dan memuaskan.
i. Knowing how to compete
yaitu mengatahui strategi/cara bersaing. Wirausaha, harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dininya dan pesaing. Ia hanus menggunakan analisis SWOT baik terhadap dininya maupun terhadap pesaing.
j. Copying with regulations and paperwork
yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas (tersurat, tidak tersirat).
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]