Program Studi Manajemen Pendidikan Islam - S1

Tentang Manajemen Pendidikan Islam S1 - Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Muhammad Ali Shodiq

Manajemen Pendidikan Islam adalah salah satu program studi di Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Muhammad Ali Shodiq (STAIMAS) Ngunut Tulungagung. Program studi ini berdiri pada tahun 2022 bersama dengan turunnya izin operasional STAIMAS dengan KMA nomor 769 tahun 2022.

Visi Program Studi

Menjadi Progam Studi Yang Menghasilkan Sarjana Unggul Di Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan Islam Berbasis Pesantren, Berorientasi Pada Life Skill, Berdasarkan Faham Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah pada tahun 2046

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan baik teori maupun praktik untuk pencapaian kompetensi lulusan dibidang manajemen sumber daya manusia berbasis pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan Manajemen Sumberdaya Manusia (SDM) berbasis pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan Manajemen Sumberdaya Manusia (SDM) berbasis pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga dalam negeri dan luar negeri untuk penguatan Manajemen Sumberdaya Manusia (SDM) berbasis pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai tenaga administrasi pendidikan pada PAUD, sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK) dan instansi pemerintah/swasta dalam bidang pendidikan yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian Manajemen Pendidikan Islam (MPI) berbasiskan pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
2. Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti dalam bidang manajemen pendidikan yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian berbasiskan pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
3. Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten konsultan pendidikan pada PAUD, sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK) yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian berbasiskan pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
4. Sarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang unggul dan profesional di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas sebagai pengembang kurikulum di lembaga pendidikan yang berkemampuan dalam mengembangkan dan mendesain pengembangan kurikulum Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang inovatif dengan berbasis pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
5. Sarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang unggul dan profesional di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas sebagai Instruktur Sumber Daya Manusia di lembaga pendidikan yang berkemampuan dalam memberikan bimbingan dan pelatihan kepada pengelola lembaga pendidikan dengan berbasis pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah
6. Sarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang unggul dan profesional di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas sebagai pengawa lembaga pendidikan yang berkemampuan dalam memberikan pengarahan kepada pemilik lembaga pendidikan dengan berbasis pesantren, berorientasi pada life skill, berdasarkan faham ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.