Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE) Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB berdiri sejak tahun 1983, telah meluluskan Sarjana Kehutanan lebih 2000 orang. Departemen ini didukung oleh 34 staf Pengajar (6 Guru Besar, 23 orang Doktor, dan 6 orang Magister) dan terdiri atas 5 Divisi (Divisi Ekologi dan Manajemen Satwaliar, Divisi Bioprospeksi dan Konservasi Tumbuhan, Divisi Manajemen Konservasi kawasan, Divisi Rekreasi Alam dan Ekowisata, Divisi Analisis Lingkungan dan Geospasial Modeling) dan memiliki Laboratorium Lapang (Hutan Pendidikan Gunung Walad, Taman Hutan Kampus) serta Lab.lapangan di beberapa lokasi Taman nasional Di Indonesia, serta kegiatan mahasiswa yang tgergabung dalam Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekowisata (HIMAKOVA), dan bermitra dengan beberapa Pihak (Swasta, LSM, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah).
Menjadi Departemen terkemuka yang berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk kemandirian bangsa menuju techno-socio enterpreneurial yang unggul di tingkat global pada bidang Konservasi Biodiversitas, Ekowisata dan Lingkungan Hutan untuk kesejahteraan masyarakat
Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan teori ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) secara bertanggungjawab dan berjiwa techno-socio entrepreneurial dalam bidang konservasi biodiversitas, ekowisata dan jasa lingkungan hutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]