Program Studi Komunikasi - S1

Tentang Komunikasi S1 - Universitas Pertamina

Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Pertamina (UP) secara umum mempelajari tentang pengetahuan dan proses komunikasi manusia. Keuanggulan Prodi Ilmu Komunikasi UP adalah kurikulum yang menekankan pada pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan dalam bisnis energi. Proses pembelajaran memadukan pengetahuan teoritis dan kemampuan praktis yang akan menjadi landasan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja atau pun melanjutkan studi.

Visi Program Studi

Menjadi program studi berkelas global di bidang Ilmu Komunikasi dan berintegrasi dengan sektor energi yang tercapai secara paripurna pada 2035.

Misi Program Studi

Misi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Pertamina sesuai dengan dinamika Prodi serta mengacu pada Statuta Universitas Pertamina dan Dokumen Kurikulum 2016-2021 Prodi Ilmu Komunikasi UP adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global, dan inklusif di bidang Ilmu Komunikasi untuk mendukung bisnis dan teknologi energi.
2. Berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dan global di bidang ilmu komunikasi, terutama yang berkaitan erat dengan sektor bisnis dan teknologi energi.
3. Berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan dan penelitian di bidang Ilmu Komunikasi, khususnya pada Komunikasi Strategis dan Manajemen Media.
4. Berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik yang berbudi luhur, inovatif, dan profesional.
5. Berdaya saing unggul dalam membina calon pemimpin dunia di bidang Ilmu Komunikasi.

Kompetensi Dasar Program Studi

Fokus utama kompetensi Prodi Ilmu Komunikasi UP adalah dasar-dasar ilmu komunikasi, keterkaitan dasar-dasar ilmu komunikasi dengan pengunaannya, serta penerapannya dalam bidang komunikasi strategis dan manajemen media yang dapat berintegrasi dengan sektor energi.
Secara umum tuntutan yang ketat terhadap komunikasi membutuhkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki karakteristik berikut:
Pemahaman yang kuat terhadap basic communication science termasuk ilmu dasar komunikasi.
Pengetahuan dan pemahaman yang cukup luas dan menyeluruh serta penggunaannya dalam interlinkages of applied communication and communication science (keterkaitan dasar-dasar komunikasi dan penggunaannya).
Pengetahuan dan pemahaman yang cukup luas dan menyeluruh pada bidang konsentrasi komunikasi strategis dan manajemen media.

i. Basic communication science: pengetahuan yang menyeluruh terhadap dasar-dasar ilmu komunikasi
a. Pengantar Ilmu Komunikasi
b. Teori-Teori Komunikasi
c. Filsafat Ilmu Sosial
d. Tata Tulis Karya Ilmiah
e. Bahasa Inggris
f. Pengantar Ilmu Ekonomi
g. Pengantar Manajemen
h. Pengantar Antropologi
i. Pengantar Sosiologi
j. Konsep Pengembangan Ilmu Pengetahuan
k. Pengantar Teknologi dan Bisnis Energi
l. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
m. Berpikir Kritis
n. Berpikir Solusi Kreatif
o. Agama dan Etika
p. Pancasila dan Kewarganegaraan
Pengetahuan yang menyeluruh terhadap dasar-dasar ilmu komunikasi yang tidak hanya didapat dari pengantar ilmu komunikasi dan teori-teori ilmu komunikasi saja, namun dari mata kuliah umum pelengkap lainnya yang memiliki kesamaan rumpun ilmu sosial.

ii. Interlinkages of applied communication and communication science:
a. Komunikasi Antarpribadi
b. Komunikasi Kelompok
c. Komunikasi Massa
d. Komunikasi Organisasi
e. Psikologi Komunikasi
f. Dasar-Dasar Public Relations
g. Dasar-Dasar Jurnalistik
h. Literasi Digital dan Media
i. Komunikasi Visual
j. Public Relations
k. Manajemen Media
l. Statistika Sosial
m. Metode Penelitian Sosial
n. Produksi Konten Multimedia
o. Komunikasi Pemasaran
p. Perilaku Konsumen
q. Manajemen Pemasaran Sosial
r. Hukum dan Etika Hukum
s. Komunikasi Energi
t. Komunikasi Risiko dan Lingkungan
u. Sosiologi Komunikasi
v. Public Speaking
w. Komunikasi Antarbudaya
x. Komunikasi Politik
y. Relasi Kuasa dan Globalisasi
z. Isu-Isu Komunikasi Kontemporer


Sarjana Ilmu Komunikasi harus dapat mengaplikasikan pengetahuan dasar-dasar ilmu komunikasi serta masalah-masalah state of the art pada studi kasus. Lebih lanjut, secara mandiri mereka harus dapat menerapkan pengetahuan pada kondisi yang baru dengan menggunakan analisis masalah, pemilihan model komunikasi yang sesuai dan pengembangan model komunikasi yang baru. Di samping itu, mereka dapat menyerap perkembangan baru dalam bidang komunikasi, mengevaluasi kegunaan praktis serta menerapkannya jika diperlukan.

iii. Bidang Konsentrasi Komunikasi Strategis dan Manajemen Media
a. Penulisaan Public Relations
b. Produksi iklan
c. Manajemen Kegiatan
d. Penulisan dan Reportase Jurnalisme
e. Pasar dan Bisnis Media
f. Media Digital dan Budaya

iiiv. Bidang Komunikasi Pilihan Umum
a. Penulisan Kreatif
b. Komunikasi Perubahan Iklim dan Lingkungan
c. Komunikasi Olahraga
d. Komunikasi Kesehatan
e. Komunikasi Perusahaan Finansial
f. E-Commerce
g. Kajian Selebritas dan Infotainment