Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam - S1

Visi Program Studi

Menjadikan Program Studi Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam yang unggul dan kompeten dalam pengembangan ilmu komunikasi, pengetahuan dan riset yang berpedoman kepada aqidah Islam Ahlusunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah pada tahun 2030 di tingkat nasional.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis aqidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah dalam bidang Komunikasi Penyiaran Islam.
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlakul karimah melalui proses pembelajaran yang berkesinambungan di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam.
3. Menghasilkan karya terapan yang berorientasi pada kebutuhan komunikasi dan masyarakat secara luas pada tahun 2030
4. Mengembangkan kerjasama dengan industri dan masyarakat di tingkat Nasional dan Internasional.
5. Mengembangkan penelitian terapan terkait dengan permasalahan komunikasi dan penyiaran.
6. Membuat serta membangun suasana akademik yang responsif terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komunikasi dan penyiaran Islam.
7. Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi dalam maupun luar negeri dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Akademisi dan Peneliti bidang Komunikasi (dan Dakwah) Islam: Menjadi sarjana yang ahli dan konsen di bidang komunikasi (dan dakwah) Islam serta turut mengembangkan ilmu komunikasi dalam rangka dakwah Islam melalui riset-riset.
2. Praktisi Komunikasi Dakwah: Menjadi sarjana yang ahli dan konsen menggunakan prinsip-prinsip ilmu komunikasi dan dakwah Islam, misalnya mahir dalam dai dan public speaker (MC).
3. Broadcaster: Menjadi Sarjana yang ahli dan konsen di bidang broadcasting sebagai salah satu jalan untuk menyiarkan Agama Islam melalui media massa (radio, televisi, dan media online). Memiliki skill perfilman, fotografi, desain dan layout.
4. Jurnalis: Menjadi Jurnalis yang mampu mencari, mengolah, menulis berita sesuai karakteristik teknologi dan media serta mampu menerapkan hukum dan etika jurnalistik.
5. Public Relations Officer: Memiliki kompetensi untuk merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan yang dirancang untuk menciptakan dan menjaga citra publik yang baik atau meningkatkan awareness pada klien.
6. Profesional Communicator: Profesional Communicator yang trampil dalam berbagai level komunikasi (baik interpersonal, kelompok, organisasi dan massa) yang berwawasan islami serta mampu menerapkan proses komunikasi sesuai dengan hukum dan etika yang berlaku di masyarakat.