Tentang Kimia S1 - Universitas Pendidikan Indonesia
Program Studi S1 (Sarjana)Kimia didirikan pada tahun 1998 berdasarkan program perluasan mandat (wider mandate) Direktorat JenderalPendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI dan memulai aktivitasakademiknya secara formal pada tahun akademik 1998/1999. Pendirian programstudi ini juga dikuatkan dengan berubahnya Institut Keguruan dan IlmuPendidikan (IKIP) Bandung menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 124/1999. KeputusanPresiden ini menegaskan adanya dua tugas pokok UPI, yaitu (1). menyelenggarakanprogram akademik dan/atau pendidikan profesional dalam sejumlah disiplin ilmupengetahuan, teknologi, dan/atau seni; (2). mengembangkan ilmu pendidikan, ilmukeguruan; serta mendidik tenaga akademik profesional dalam bidang kependidikan. Kelahiran programstudi ini dipicu oleh tuntutan akan perluasan akses pendidikan tinggi, pengembangankapasitas institusi (sumber daya dan sarana/prasarana yang ada) dan kebutuhanakan pengembangan ilmu kimia sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhanmasyarakat. Penyelenggaraan program studi kimia (non kependidikan) ini mempunyai ciri dan kedudukan yang khas yang membedakannya dengan prodinon kependidikan lainnya di Indonesia. Program studi ini bernaung di bawahfakultas dan departemen kependidikan dengan suasana kependidikan yang kentalyang secara manajemen dituntut untuk merealisasikan konsep resource sharing dan perabukan silang (cross fertilization). Pada awalpendirian Program Studi Kimia tahun 1998, pengelolaan Program Studi berada dibawah Jurusan Pendidikan Kimia dan dikelola secara langsung oleh Ketua JurusanPendidikan Kimia. Sejak UPI berubahmenjadi UPI Badan Hukum Milik Negara (BHMN) pada tahun 2004, masing-masingProgram Studi mensyaratkan dikelola oleh seorang ketua, sehingga mulai tahun2004 program studi ini dipimpin oleh seorang ketua program studi. Peringkatakreditasi Program Studi pada saat ini adalah A dengan SK BAN PT Nomor 001/BAN-PT/Ak-V/S1/IV/2012yang berlaku sampai 13 April 2017. Kimia adalah ilmutentang materi. Ilmu ini mengkaji komposisi, struktur, sifat, perubahan danenergi yang menyertai perubahan materi. Berdasarkan sejarahnya, keilmuan Kimiatelah lama dibagi dalam Sub Divisi Kimia Fisika, Kimia Analitik, KimiaAnorganik, Kimia Organik, dan Biokimia. Dewasa ini batas-batasantara Sub Divisi dalam Kimia dan antara Kimia dan disiplin ilmu lainnyamenjadi kabur. Sementara beberapaahli Kimia masih fokus pada masalah mendasar dalam Sub Divisi Kimia, terjadi pulapeningkatan jumlah ahli kimia yang menggunakan pendekatan inter- dan multi-disiplin untuk memecahkan masalah pada antarmuka dengan biologi,fisika, atau ilmu material.Substansi kajian yang terdapat pada kurikulum program sarjana kimia UPI mengacupada semua hal tersebut. Profil lulusanprogram S1 Kimia UPI adalah praktisi, peneliti, dan wirausahawan di bidangkimia atau bidang lain yang terkait dengan kimia.. Sejaktahun 2015 Program Studi S1 Kimia telah bermitra dengan Shinzu University dan ShizuokaUniversity Jepang pada Program Kolaborasi Riset. Sejak tahun 2016 programstudi ini juga bermitra dengan Plasticity and Mechanical PropertiesLab, Faculty of Material Science and Engineering, Yeungnam University Korea Selatan pada bidangpertukaran staf dan mahasiswa, kolaborasi riset dan kolaborasi penulisanartikel ilmiah.
Visi Program Studi
Menjadi Program Studi Pelopor dan Unggul dalam BidangKimia. Misi Program Studi
- Menyiapkan sarjana kimia yang unggul dan berdaya saing global.
- Mengembangkan kajian ilmu kimia sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu.
- Menyelenggarakan layanan kepada masyarakat dalam bidang kimia.
- Mengembangkan dan memperkokoh jejaring dan kemitraan nasional, regional dan internasional
Kompetensi Dasar Program Studi
Lulusan Program Studi Kimia Strata Sarjana (S1) diharapkan mampumencapai kompetensi yang sesuai denganKKNI level 6 dengan kemampuan sebagai berikut:
- Memiliki kecakapan dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan profesional berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data, serta dapat memilih solusi alternatif secara mandiri dan kelompok dalam memecahkan persoalan di lingkungan pekerjaan yang dihadapinya sesuai dengan konteksnya untuk memperoleh hasil terbaik.
- Menguasai konsep-konsep esensial kimia secara luas dan seimbang yang meliputi (1) struktur, sifat, perubahan, kinetika, dan energetika molekul dan sistem kimia, (2) identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya.
- Menguasai keterampilan praktis dan lengkap tentang kerja laboratorium, termasuk fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum, dan analisis data dari instrumen tersebut, serta mampu memahami dan mengantisipasi berbagai hal terkait keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium kimia.
- Mampu menggunakan piranti lunak untuk menentukan struktur dan energi mikromolekul, piranti lunak untuk membantu analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, atau anorganik), dan untuk pengolahan data (kimia analitik).
- Menerapkan metodologi standar dalam memecahkan masalah-masalah kimia.
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang menjadi dasar untuk bekerja, studi lanjut, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
- Mampu memilih keputusan strategis dan alternatif solusi berdasarkan riset kimia sederhana menggunakan pendekatan interdisipliner pada bidang kimia lingkungan, kimia makanan, kimia material, dan kimia hayati serta mampu mengomunikasikannya.
- Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggungjawabnya dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi kimia, guna menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.