Program Studi S1 Kimia merupakan salah satu Program Studi di
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yang
dibuka sejak tahun 1998. Awal berdirinya program studi tersebut
didasarkan pada perluasan mandat (wider mandate) kepada IKIP
Surabaya untuk membuka program studi non kependidikan. Ijin
operasional diberikan DIKTI berdasarkan SK No.
191/DIKTI/KEP/1998 pada tanggal 10 Juni 1998. Berdasarkan
SK BAN-PT nomor 028/BAN-PT/Ak-XIII/S1/XI/2010 tanggal 26
Nopember 2010, Program Studi S1 Kimia memperoleh peringkat
akreditasi B sampai dengan 26 Nopember 2015. Kemudian Prodi
S-1 Kimia menyandang akreditasi A untuk periode tahun 2015 s.d
2020 dan sampai tahun 2025 peringkat A masih dipertahankan.
Lulusan Program Studi S-1 Kimia FMIPA UNESA dipersiapkan
untuk bekerja sebagai praktisi, asisten peneliti, dan wirausahawan
dalam pembangunan nasional dan global dengan gelar Sarjana
Sain (S.Si) dan kualifikasi tertentu serta melanjutkan studi lanjut
ke program magister (S-2). Program studi ini dilaksanakan untuk
memenuhi kebutuhan para ahli kimia generasi baru di Indonesia
dan negara lain di dunia. Lulusan prodi S1 Kimia ini dicirikan
dengan kompetensinya yaitu mampu merancang,
mengimplementasikan, mengevaluasi, dan merefleksikan ilmu
kimia yang telah dipelajari dalam kehidupan bermasyarakat,
mengelola laboratorium dan penggunaan instrumen, meneliti dan
melakukan pengembangan diri secara berkelanjutan, serta
bekerja di lapangan dengan mengacu pada greentechnopreneurship.
Pada tahun 2025, menjadi Program Studi yang unggul dan
kompetitif di tingkat nasional dalam bidang kimia berbasis
penelitian dalam pengembangan sumber daya alam yang
berwawasan lingkungan.
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang kimia
berbasis hasil penelitian sumber daya alam yang berwawasan
lingkungan.
2. Mengembangkan penelitian dasar dan terapan yang inovatif
dalam bidang kimia untuk mengembangkan sumber daya
alam yang berwawasan lingkungan
3. Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu kimia dan
terapannya untuk memberdayakan masyarakat
4. Membangun dan memperluas jejaring kerjasama yang baik
dengan berbagai lembaga/ instansi pemerintah maupun
swasta dan stakeholders untuk keberlanjutan pengembangan
program studi kimia.
5. Mewujudkan sistem tatakelola Program studi kimia yang
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]