Departemen Kimia FMIPA IPB telah berdiri pada tahun 1983 (SK Mendikbud No.0546/O/1983), namun Program Studi (PS) S1 Kimia dibuka tahun 1988/1989 (Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No. 47/Dikti/Kep/1989). Sejak berdirinya, PS S1 Kimia telah 4 (empat) kali terakreditasi A BAN PT. Pada Tahun 2019, PS S1 Kimia mendapatkan Akreditasi Internasional dari Royal Society of Chemistry, United Kingdom dengan masa berlaku 5 tahun sampai 2024. Di Tahun 2020, PS S1 Kimia mendapatkan Akreditasi Unggul (SK BAN PT No.7576/SK/BAN-PT/Akred-Intl/XI/2020) dan berlaku sampai dengan 21 Maret 2024.
Saat ini, Departemen Kimia FMIPA IPB memiliki 30 tenaga pendidik yang 75% bergelar S3 dan memiliki 4 Guru Besar, serta didukung oleh 25 orang tenaga kependidikan. Departemen Kimia memiliki 4 bidang keilmuan yang terbagi ke dalam 4 divisi, yaitu Divisi Kimia Organik, Divisi Kimia Analitik, Divisi Kimia Anorganik, dan Divisi Kimia Fisik.
Dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, Departemen Kimia FMIPA IPB telah melakukan banyak kerjasama dengan perguruan tinggi/institusi/lembaga di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, juga terdapat kerjasama dengan beberapa industri, asosiasi industri, dan asosiasi profesi dalam rangka mempersiapkan calon lulusan PS S1 Kimia memasuki dunia usaha dunia industri.
Departemen Kimia FMIPA juga memiliki tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa PS S1 Kimia yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Mulai tahun 2021-2023 PS Sarjana Kimia memperoleh Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang bertujuan untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Menjadikan PS kimia strata sarjana sebagai PS terkemuka di Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia dan ipteks dengan kompetensi utama penerap ilmu kimia dan berperan utama dalam pengembangan Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika.
Memiliki kemampuan mengonsepkan ilmu kimia secara luas dan seimbang, meliputi penguasaan sains dan teknologi dalam bidang kimia. Kompetensi tersebut meliputi pengetahuan dan keterampilan praktik bidang kimia melalui penerapan metodologi baku untuk menyelesaikan masalah dengan baik, benar, dan aman di bidang kimia.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]