Program studi kewirausahaan berdiri pada tanggal 03 November tahun 2021 dengan nomor SK penyelenggaraan 476/E/O/2021 yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Program studi kewirausahaan adalah salah satu program sarjana vokasi (S1) yang membekali mahasiswa dalam mengkaji, menerapkan dan mengembangkan ilmu daur hidup bisnis (business life cycle) mulai dari mengidentifikasi peluang, ide dan gagasan serta perencanaan dan pengembangan bisnis dengan manajemen resiko.
Program studi Kewirausahaan menghasilkan Lulusan dengan gelar akademik sarjana Bisnis (S.Bns) dengan profil lulusan sebagai start up business, business consultant dan business development bukan hanya menguasai konsep teoritis model bisnis dan perencanaan bisnis tetapi juga mampu memulai bisnis baru dan membuat strategi pengembangan bisnis.
Sehingga Peluang Kerja Luas, Selain sebagai Job Creator Pelaku Startups bisnis, Lulusan juga di serap diberbagai perusahaan dengan posisi Bisnis Consultant, atau Bisnis Development.
Menjadi program studi kewirausahaan yang unggul di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang Inovatif dan kompetitif di wilayah Nasional Tahun 2051
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran kewirausahaan yang berbasis kepada pengembangan kecerdasan intelektual (Hard skills) dan kecerdasan emosional (Soft skills) untuk memperoleh kecakapan hidup (Life skills).
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian di bidang kewirausahaan
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilandasi profesionalisme
4. Menyelenggarakan program studi yang akuntabel, efisien, efektif, transparan, relevan dan mandiri
5. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga/instansi terkait dan stakeholders untuk keberlanjutan pelaksanaan program studi kewirausahaan
*Pelaku Bisnis Pemula (Star-up) Kreatif Kuliner Lokal
Lulusan Program Studi Kewirausahaan mampu menjadi seorang entrepreneur kreatif kuliner lokal, yang mampu beradaptasi untuk menciptakan lapangan kerja (Job Creator) atau pelaku bisnis pemula (start-up) dengan memiliki wawasan global, adaptif terhadap perkembangan IPTEK dan berlandaskan Kearifan Lokal.
*Pengembang Bisnis (Business Development) Industri Makanan dan Minuman
Profil tambahan pertama Program Studi Kewirauhasaan UPGRISBA adalah menjadi pengembang bisnis industri makanan dan minuman, yang mampu menyusun target dan strategi jangka panjang organisasi, membangun hubungan dengan pelanggan, mengidentifikasi peluang bisnis, melakukan negosiasi bisnis, serta memonitor perkembangan pasar pada bidang industri makanan dan minuman.
*Analis dan Konsultan Bisnis (Consultant Business and Analyst) Edupreneur
Profil tambahan kedua pada Prodi Kewirausahaan UPGRISBA sebagai analis dan konsultan bisnis edupreneur, yang mampu mendeteksi masalah yang ada dalam bisnis edupreneur, baik masalah yang sedang dialami ataupun masalah yang akan muncul kedepannya. Lulusan berperan dalam memberikan arahan atau konsultan bisnis dalam menyelesaikan masalah edupreneur, bukan hanya berdasarkan teori, tetapi juga bersifat praktikal. Lulusan juga berperan membantu perencanaan bisnis edupreneur untuk meningkatkan efisiensi sistem operasional, meminimalisir resiko kegagalan, menganalisa kompetisi di pasar hingga menyusun strategi marketing dan sales yang lebih efektif.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]