Program Studi Kesehatan Masyarakat - S1

Tentang Kesehatan Masyarakat S1 - Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Program Studi (PS) Kesehatan Masyarakat (IKM) merupakan salah satu PS baru di Fakultas Kesehatan (FIKES). Universitas Al-Ihya (UNISA) Kuningan yang diselenggarakan berdasarkan SK Mendikbud Nomor 95/E/O/2014 tanggal 16 Mei 2014 bersamaan dengan perubahan bentuk perguruan tinggi dari STAI Al-Ihya Kuningan menjadi Universitas Al-Ihya Kuningan. Secara formal, PS Kesmas UNISA beroperasional pada bulan September Tahun Akademik 2014/2015. Pada tahun akademik tersebut PS Kesmas UNISA menerima mahasiswa baru pada program reguler (dari SMA atau sederajat).

Visi Program Studi

Program Studi Kesehatan Masyarakat UNISA yang Berakhlak Mulia, Unggul dalam Pengembangan Kesehatan Masyarakat Pedesaan di Wilayah Kabupaten Kuningan Tahun 2026

Misi Program Studi

1. Melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan masyarakat secara mandiri.
2. Melaksanakan tata kelola program studi secara mandiri dan profesional.
3. Mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan masyarakat khususnya pada aspek Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
4. Menyelenggarakan kerja sama dengan berbagai pihak dalam membangun jejaring kelembagaan yang saling menguntungkan.

Kompetensi Dasar Program Studi

Profil lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dari FIKES UNISA adalah M.I.R.A.C.L.E yaitu Manager, Innovator, Researcher, Aprienticer, Communicator, Leader, dan Educator. Profil lulusan ini kemudian di-breakdown ke dalam rumusan standar kompetensi lulusan. Standar kompetensi lulusan yang diharapkan dibagi menjadi dua yaitu kompetensi spesifik (utama) dan kompetensi generik (pendukung).

Sesuai dengan Pepres tentang KKNI, kompetensi generik S1 (level 6) terdiri dari:

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya,
3. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia,
4. mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya,
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain, dan
6. menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas

Sedangkan rumusan kompetensi utama (core competency) Sarjana Kesehatan Masyarakat yang diharapkan meliputi:

1. kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (analysis and asssessment) masalah kesehatan masyarakat,
2. kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan perencanaan program kesehatan (policy development and program planning),
3. kemampuan untuk melakukan komunikasi secara efektif (communication skill),
4. kemampuan untuk memahami budaya lokal (cultural awareness competency/local wisdom),
5. kemampuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat (community empowerment dimensions of practice),
6. memahami dasar-dasar ilmukesehatan masyarakat (basic public health sciences),
7. kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana (financial planning and management),
8. kemampuan untuk memimpin dan berpikir sistem (leadership and systems thinking).