Program Studi Kesehatan Masyarakat UAD menyelenggarakan pendidikan Kesehatan Masyarakat dengan beban kredit 145 SKS yang ditempuh selama delapan semester. Beban kredit tersebut terdiri dari 86 SKS yang menunjang kompetensi dasar kesehatan masyarakat, 15 SKS kekhasan universitas dan prodi, serta 44 SKS peminatan. Adapun program studi kami menawarkan enam peminatan:
1. Epidemiologi
2. Kesehatan Reproduksi
3. Kesehatan Lingkungan
4. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6. Manajemen Rumah Sakit
Program studi yang kompetitif, berwawasan global, dan berlandaskan nilai keislaman, berorientasi pada healthy tourism
Lulusan kami mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan promosi kesehatan dengan kompetensi berdasarkan peminatan sebagai berikut:
1.Manajemen Rumah Sakit
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan tentang rumah sakit sebagai suatu sistem pelayanan kesehatan yang memiliki aspek medis, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan memiliki kemampuan manajemen pengelolaan rumah sakit dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi, kualitas dan produktivitas rumah sakit, serta cakap dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan rumah sakit;
2.Kesehatan Reproduksi
Menghasilkan lulusan yang profesional dalam kesehatan ibu, anak dan reproduksi dengan menguasai pengetahuan dan keterampilan tentang masalah-masalah kesehatan keluarga, ibu dan anak, serta dapat mengimplementasikan program penanggulangan permasalahan dan pengembangan kualitas kesehatan ibu, anak dan reproduksi.
3.Epidemiologi
Menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang epidemologi, siap bekerja secara mandiri dan profesional untuk menyediakan data dan informasi bagi para pengambil keputusan dalam menanggulangi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat.
4.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang promosi kesehatan yang mampu bertindak sebagai agen pengubah, memiliki jiwa kepemimpinan, menganalisis secara tepat dan komprehensif masalah kesehatan yang memerlukan intervensi promosi kesehatan, mengembangkan, menerapkan dan mengevaluasi program yang sesuai dengan masalah yang memerlukan intervensi promosi kesehatan, serta dapat bekerjasama dalam tim dan di masyarakat.
5.Kesehatan Lingkungan
Menghasilkan lulusan yang ahli dalam masalah kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya perlindungan terhadap pekerja, mampu terjun langsung menangani permasalahan yang ada di lapangan terkait masalah lingkungan, mengambil data untuk informasi pembuat keputusan serta mampu membuat kebijakan terkait permasalahan kesehatan di lingkungan sekitar.
6.Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menghasilkan lulusan yang dapat meminimalisasi kecelakaan kerja dengan memberikan solusi dan mendukung kebijakan penanganan permasalahan di lingkungan kerja terkait dengan kesehatan sehingga tercapai produktivitas kerja, taraf keselamatan dan kesehatan kerja yang optimal serta lingkungan yang nyaman baik lingkungan kerja atau pemukiman.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]